4 Mitos Seks Malam Pertama, Perawan Harus Berdarah hingga Rasa Sakit Parah saat Penetrasi

Kamis, 08 Juni 2023 | 21:10 WIB
4 Mitos Seks Malam Pertama, Perawan Harus Berdarah hingga Rasa Sakit Parah saat Penetrasi
Ilustrasi hubungan seksual (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam pertama pernikahan adalah momen yang diidamkan oleh banyak pasangan di seluruh dunia. Namun, seringkali terdapat mitos dan harapan yang berlebihan terkait dengan malam pertama, padahal itu dapat menciptakan tekanan dan kecemasan yang tidak perlu.

Untuk mengatasi ekspektasi yang tidak realistis dan menjalani seks di malam pertama dengan keharmonisan, penting untuk memahami mitos yang selama ini dipercaya banyak orang.

Keluar darah

Salah satu mitos paling umum terkait dengan malam pertama adalah bahwa wanita harus mengalami pendarahan saat berhubungan seksual pertama kali. Namun, tidak semua wanita mengalami pendarahan ini. Pendarahan saat malam pertama dapat terjadi, tetapi bisa juga tidak. 

Faktor-faktor seperti elastisitas hymen, tingkat kecemasan, atau aktivitas fisik sebelumnya dapat mempengaruhi kemungkinan pendarahan. Penting bagi pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka tentang ekspektasi dan menghormati tubuh masing-masing.

Ilustrasi pasangan suami istri (Pexels/Maksim Veter)
Ilustrasi pasangan suami istri (Pexels/Maksim Veter)

Kepuasan Seksual

Terkadang, ada ekspektasi bahwa malam pertama harus sempurna dan penuh kenikmatan seksual bagi kedua pihak. Namun, kepuasan seksual adalah proses yang berkembang seiring waktu dan komunikasi yang baik antara pasangan. 

Malam pertama mungkin menjadi pengalaman yang penuh dengan kecanggungan dan penyesuaian, dan itu wajar. Penting untuk menghargai proses eksplorasi bersama dan memberikan waktu untuk membangun keintiman yang mendalam.

Performa seksual

Baca Juga: Orang Tua Suka Takut-Takuti Anak Tentang Seks Bisa Buat Trauma Saat Menikah? Ini Kata Zoya Amirin

Ada mitos bahwa pria harus menjadi "ahli" dalam urusan seksual pada malam pertama. Namun sebenarnya, setiap pasangan memiliki kebutuhan, preferensi, dan keinginan yang berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI