Clairine Clay Kena Nyinyir gara-gara Stretch Mark, Padahal Wajar Terjadi karena 5 Kondisi Ini

Kamis, 08 Juni 2023 | 16:45 WIB
Clairine Clay Kena Nyinyir gara-gara Stretch Mark, Padahal Wajar Terjadi karena 5 Kondisi Ini
Potret Clairine Clay Pakai Lingerie (Instagram/@clairineclay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan istri Joshua Suherman, Clairine Clay yang mendapatkan komentar negative terkait adanya stretch mark pada bagian pantatnya. Nyinyiran muncul pada salah satu unggahan Clairine Clay yang memperlihatkan fotonya memakai baju renang.

"Ternyata nggak cuma aku saja yang habis lahiran meninggalkan stretchmark di sekitaran perut dan booty. Ternyata dirimu yang belum hamil pun ada stretch mark-nya juga ya di booty," komentar seorang haters, dikutip dari Matamata.com.

Clairine Clay pun tak tinggal diam. Dia memberikan balasan telak terhadap nyinyiran tersebut.

"Aku nggak kesel, tapi aku paham banget ada tipe orang begini dan lu nyebelin banget. Kayak tipe ibu-ibu nyinyir yang 'kirain rumahku aja yang berantakan, ternyata kamu sudah ada ART pun tetep berantakan ya'. Kayak, ya, terus kenapa? Respons yang diharepin dari orang begini itu apa, sih," ungkap Clairine Clay.

Baca Juga: Dirujak Warganet Gara-Gara Umbar Urusan Ranjang, Joshua Suherman Santai: Biasa Itu

Stretch mark sendiri sebenarnya merupakan kondisi yang umum terjadi pada tubuh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab stretch mark.

Peregangan Kulit yang Berlebihan

Peregangan kulit yang tiba-tiba atau berlebihan adalah salah satu penyebab utama stretch mark. Ini sering terjadi selama kehamilan ketika perut dan payudara mengalami pertumbuhan yang cepat.

Peregangan kulit juga dapat terjadi akibat peningkatan berat badan yang drastis atau pertumbuhan tubuh yang cepat pada masa remaja.

Cara untuk mencegah stretch mark adalah dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan stabil, hindari kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis.

Baca Juga: 5 Artis Dihujat Netizen Setelah Bongkar Urusan Ranjang Bareng Pasangan, Joshua Suherman Pamer Foto Seksi Clairine Clay

Kurang mengonsumsi air putih

Kurangnya konsumsi air putih bisa menyebabkan gangguan kesehatan sulit yang dikarenakan dehidrasi. Akibatnya, elastisitas kulit berkurang.

Hindari juga mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman manis secara berlebihan agar kulit tetap terhidrasi.

Perubahan hormonal

Perubahan hormon dalam tubuh juga dapat mempengaruhi perkembangan stretch mark. Hormon kortisol, yang dilepaskan dalam situasi stres, dapat melemahkan serat kolagen dalam kulit, membuatnya lebih rentan terhadap peregangan dan pembentukan stretch mark.

Faktor Genetik

Faktor genetik juga dapat berperan dalam kerentanan seseorang terhadap stretch mark. Jika anggota keluarga dekat Anda memiliki riwayat stretch mark, Anda mungkin lebih rentan mengalaminya.

Struktur dan elastisitas kulit yang diturunkan dapat mempengaruhi kemampuan kulit untuk mengatasi peregangan dan pembentukan stretch mark.

Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C

Stretch mark muncul pada kulit karena kurangnya produksi kolagen untuk kulit. Stretch mark biasanya akan terasa gatal dan kulit sedikit menebal. Munculnya stretch mark ini karena kamu mengonsumsi banyak vitamin C.

Tak hanya itu, kamu bisa mengonsumsi vitamin E, zinc, dan protein. Dengan nutrisi ini, bisa menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan elastitas kulit. 

Demikian ulasan singkat mengenai penyebab stretch mark. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI