Suara.com - Aksi melompat-lompat Aurel Hermansyah saat gender reveal party membuat netizen bergidik ngerti karena dianggap membahayakan. Pertanyaannya, bolehkah ibu hamil melompat?
Baru-baru ini Aurel dan Atta Halilintar menggelar gender reveal party untuk mengumumkan jenis kelamin anak keduanya kepada publik dan khalayak ramai. Hasilnya diketahui adik Ameena Nur Atta alias baby Ameena adalah bayi perempuan.
Namun netizen dibuat bergidik ngeri, karena anak Anang Hermansyah itu melompat-lompat dalam keadaan hamil besar karena kegirangan dengan jenis kelamin jabang bayi yang dikandungnya.
"Apa cuma aku yang ngeri lihat Mamanur (Aurel Hermansyah) lompat-lompat?," ungkap @busan_tii dikutip suara.com, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Geni Faruk dan Krisdayanti Kompak Foto Bareng, Ashanty Dicibir Warganet Salah Kostum
"Aurel yang loncat-loncat aku yang ketakutan, duh duh bumil sehat selalu semuanya," komentar @hanatubunga.
Melansir Cloud Nine, ibu hamil disarankan tetap aktif secara fisik dan berolahraga, dan melompat merupakan olahraga yang menyenangkan karena membantu bakar sejumlah kalori.
Tapi sayangnya tidak semua jenis olahraga direkomendasikan untuk ibu hamil, karena lebih banyak bahayanya dibanding manfaatnya dan salah satunya gerakan melompat yang bersifat membuat janin tersentak.
Melompat merupakan aktivitas hentakan tiba-tiba pada tubuh dan bisa menyebabkan komplikasi seperti pendarahan vagina hingga persalinan prematur.
Selain itu melompat juga bisa memicu kontraksi dan kelahiran dini. Bahkan bisa terjadi cedera pada ligamen dan persendirian. Apalagi melompat juga bisa memberi tekanan berlebihan pada serviks yang menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan.
Baca Juga: Geni Faruk Kecewa Jenis Kelamin Anak Kedua Atta Halilintar, Auto Disentil: Paham Rasanya Jadi Aurel
Sementara itu mengutip Hello Sehat, beberapa olahraga yang disarankan untuk ibu hamil seperti berjalan kaki, lari santai, berenang, senam hamil, yoga, pilates, latihan jongkok memiringkan panggul, sepeda statis, dan zumba.