Suara.com - Bagi beberapa pria seringkali alami masalah saat ereksi. Biasanya, ketika sudah ereksi, tetapi Mr P tidak menjadi keras sepenuhnya.
Hal ini akan sangat mengganggu ketika para pria ingin berhubungan seks dengan istrinya. Pasalnya Mr P yang tidak terlalu keras dinilai kurang begitu memuaskan. Namun, sebenarnya apa sih yang terjadi? Mengapa Mr P tidak mengeras meskipun sudah ereksi?
Melansir laman Hims,, pria yang sudah ereksi tetapi Mr P tidak mengeras secara penuh bisa terjadi karena berbagai faktor, di antaranya sebagai berikut.
1. Masalah fisiologis

Salah satu hal yang membuat Mr P sulit ereksi secara penuh yaitu masalah fisiologis. Masalah fisiologis dapat memengaruhi Mr P tidak bisa ereksi sepenuhnya. Hal ini akan membuat Mr P terasa lembek meskipun sudah ereksi.
Masalah fisiologi yang muncul bisa saja karena berbagai hal mulai dari peradangan kronis yang terkait dengan diabetes, tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, penyakit kardiovaskular dan neurologis, hingga Multiple Sclerosis (MS).
2. Gangguan psikologi
Selain masalah fisiologis, hal yang membuat Mr P sulit untuk ereksi sepenuhnya yaitu gangguan psikologi. Gangguan psikologi akan membuat ketidakseimbangan hormon. Hal ini akan memengaruhi libido sehingga saat ereksi Mr P tidak sepenuhnya bisa mengeras.
Selain itu, gangguan psikologi juga bisa membuat pris menjadi cemas. Sebab cemas ini membuat kinerja seksual pria menurun termasuk kemampuan untuk ereksi. Rasa cemas juga bisa membuat depresi yang membuat hasrat seksual menjadi menurun. Oleh sebab itu, ketika ada masalah psikologi kemampuan Mr P untuk ereksi sepenuhnya menurun.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Malapraktik Sunat, Penis Bocah 9 Tahun di Pontianak Terbakar
3. Gaya hidup buruk