Suara.com - Orang tua kerap menakut-nakuti anaknya terkait hubungan seks. Padahal, kebiasaan tersebut secara tidak langsung akan memengaruhi kehidupan seksual sang anak di masa depan.
Seksolog Zoya Amirin mengatakan, banyak kasus orang-orang yang sudah menikah justru merasa jijik dengan seks. Hal ini karena saat masih anak-anak, orang tuanya kerap kali menakut-nakutinya tentang seks. Biasanya, orang tua akan menjelaskan seks adalah suatu hal yang jijik.
“Ada orang-orang yang pas menikah seringkali orang tuanya nih, bagi orang tua please jangan jadi orang tua yang toxic mengatakan pada anak-anak Anda ‘seks itu jijik, seks itu ini itu’,” ucap Zoya Amirin dalam video yang diunggah di kanal Youtube V Entertainment.id, satu tahun lalu.
Selain itu, kebiasaan ditakut-takuti itu juga bisa berlangsung hingga mereka dewasa. Akibatnya, sebab ajaran orang tua itu membuat anak tidak bisa menikmati hubungan seks saat mereka menikah.
Baca Juga: Baru Nikah, Rumah Tangga Sahrul Gunawan Diusik: Naon Sih? Kesel Aing Mah
Lebih parahnya lagi, kedua pasangan tersebut meskipun sudah sah menikah tetap tidak melakukan hubungan seks. Hal ini terjadi karena pikiran yang ditanamkan orang tuanya tersebut.
“Anaknya 27 tahun, 28 tahun dibilangin mulu ditakut-takutin tentang seks. Apa dia menikah bisa langsung enak menikmati seksnya? Enggak lah pasti. Banyak yang masih perjaka, satunya masih perawan karena ditakut-takutin sama orang tuanya, udah sah pun enggak bisa hubungan seks,” jelas Zoya Amirin.
Oleh sebab itu, Zoya Amirin menegaskan, seks bukanlah suatu hal yang menjijikan. Pasalnya, seks sendiri merupakan bagian dalam tubuh setiap manusia. Oleh sebab itu, manusia harus bisa mengelolanya dengan baik.
“Seks itu tidak menjijikan kok, seks itu adalah bagian dari tubuh kita. Seks itu harus diekspresikan secara sehat, dan kita harus tahu bagaimana cara mengelolanya Kalau kita tidak tahu bagaimana mengelolanya, kita malah bisa melakukan pelecehan pada orang lain, tidak menghargai diri sendiri,” ujarnya.
Jika ada perasaan jijik tersebut, Zoya Amirin menyarankan, agar orang itu bisa mempelajari mencintai diri sendiri. Dengan cinta pada diri sendiri itu yang nantinya membantu menghilangkan rasa jijik terhadap hal-hal seksual.
Baca Juga: Dine Mutiara Kaget Saat Baru Nikah dengan Sahrul Gunawan: Pas Masuk Kamar, Ya Ampun
“Kalau kita jijik sama seksualitas kita, sama aja kita bilang jijik sama diri sendiri. Mungkin mereka-mereka yang merasa jijik mempelajari tentang seks harus belajar untuk mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu,” pungkas Zoya Amirin.