Suara.com - Berbeda dari kebanyakan orangtua yang memarahi anaknya karena mabuk-mabukan, Artis Tora Sudiro malah kasih tips cara konsumsi minuman alkohol yang benar.
Momen ini diceritakan Tora Sudiro saat berbincang dengan Komika Kemal Palevi, saat diminta istrinya Mieke Amalia untuk memarahi anaknya yang pulang dalam keadaan mabuk.
"Emaknya suruh gue marahin. Marahin anaknya tuh, semalam pulang kemabokan," ujar Tora dalam potongan video yang dibagikan @ikan_indosiarr, dikutip suara.com, Rabu (7/6/2023).
Namun alih-alih memarahi anaknya, Tora justru menyarankan buah hatinya tidak mencampurkan berbagai jenis minuman beralkohol di saat bersamaan, karena menimbulkan efek mabuk yang luar biasa.
Baca Juga: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Sigap Merekam Momen Jenaka Manggung, Kelihatan Bangga Banget
"Terus gue panggil, heh kamu kalau minum udah dari satu habisnya ya juga satu ini. Jadi lu mulai pakai vodka endingnya harus pakai vodka, jangan lu ganti-ganti minuman, tumbang lu yang ada," jelas Tora.
Tora menambahkan, ia enggan melarang anak-anaknya mencoba minuman alkohol karena khawatir anak mengkonsumsinya tanpa pengetahuan orangtua, yang efeknya bisa lebih berbahaya.
"Daripada kita larang-larang entar di belakang kita, kita nggak tahu kan lebih sakit hati," kata Tora.
Sementara itu melansir Kids Health, banyak anak di bawah umur yang mulai mengonsumsi alkohol bahkan saat masih jadi pelajar. Di sinilah perlu peran serta orangtua, agar anak tidak kecanduan atau bahkan ketergantungan minuman alkohol.
Cara membahas minuman alkohol pada anak 4 hingga 7 tahun yaitu saat anak tiba-tiba terpapar minuman memabukan tersebut. Beritahukan pada anak bagaimana minum alkohol bisa mempengaruhi tubuh, seperti alkohol memperlambat kinerja tubuh hingga menyebabkan bau mulut.
Lalu pada anak usia 8 hingga 11 tahun, beritahu efek alkohol berbahaya untuk tubuh dan pikiran, seperti menyebabkan gangguan penglihatan, pendengaran, persepsi, emosi hingga mabuk.
Baca Juga: Enzy Storia Kepergok Pegang Gelas Berisi Alkohol, Minum Tapi Gak Sampai Mabuk Tetap Haram Gak Sih?
Efek jangka panjangnya minuman beralkohol bisa menyebabkan kerusakan hati, kehilangan selera makan, masalah perut, hati, otak serta ingatan.
Usia 12 hingga 17 bisa dengan memberikan informasi seputar penelitian minuman alkohol di usia muda bisa menyebabkan masalah kesehatan di usia tua.
Lalu remaja yang mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan masalah di sekolah, hingga merusak kinerja tubuh. Minuman ini juga bisa menyebabkan perubahan otak secara jangka panjang.
Tapi ingat juga jika mengedukasi anak tentang alkohol dengan cara menakut-nakuti bisa membuat remaja menutup diri. Jelaskan secara pasti, bahwa sebagai orangtua tidak ingin anaknya mengonsumsi minuman tersebut, karena bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.