Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa terkadang penjual memberikan harga berbeda untuk pembeli lokal dan turis asing. Seorang pria yang penasarandengan harga turis asing pun melakukan penyamaran dengan berpura-pura tak bisa bahasa Indonesia.
Momen ini kemudian dibagikan melalui akun TikTok donnysucahya. Dalam video itu, seorang pria dan teman-temannya datang ke sebuah pasar yang menjual banyak suvenir dan oleh-oleh.
Ia kemudian mendatangi sebuah toko dan mulai bertanya beberapa barang yang dijual di sana. Pertama, mereka bertanya soal gantungan kunci berukuran kecil yang terbuat dari kayu.
Gantungan kunci itu dijual seharga Rp200 ribu untuk 10 buah. Sedangkan jika membeli dengan dollar, harga gantungan kunci itu adalah 17 USD atau sekitar Rp252 ribu.
Jika hanya membeli satu, harganya jadi Rp50 ribu per buah. Lalu, mereka juga bertanya soal kipas portable berukuran kecil yang ternyata dibanderol Rp250 ribu per buah.
"Jika 3 aku beri diskon untukmu ya, aku beri Rp600 ribu 3," kata penjual. Artinya, satu kipas angin kecil itu harganya Rp200 ribu setelah didiskon.
Angka itu tentu terbilang cukup mahal, pasalnya sebuah kipas portable kerap dijual dengan harga di bawah Rp100 ribu. Dengan demikian, penjual itu memberi harga lebih dari 2 kali lipat lebih mahal untuk turis lokal.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.
"Tapi kipas gitu-gitu juga di Malaysia digetok banget parah, coba ke Batu Caves harganya gila," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Harga segitu kipasnya udah dapet yang bisa digantung di dinding kalau gitu mah," ujar warganet ini.
"Target mereka kan bule, uang segitu banyak buat kita, kalau buat bule ya oke aja," tulis warganet lain di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Rabu (7/6/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.