Suara.com - Aldi Taher sedang ramai diperbincangkan warganet lantaran maju sebagai calon legislatif. Pasalnya, pria 39 tahun ini memiliki cara unik ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pencalonan diri sebagai legislatif.
Salah satunya ketika ia ditanya soal budget menjadi caleg. "Kak Aldi, mungkin kalau budget nyaleg itu dari mana sih?" tanya salah satu wartawan seperti yang tampak dalam akun TikTok timsesalditaher.
"Alhamdulillah, budget nyaleg saya, duit saya banyak di kantung umat. Nanti yang pilih saya patungan supaya saya kepilih. Boleh dong?" jawab Aldi Taher.
Ia kemudian mengatakan bahwa pencalonannya sebagai legislatif atau bahkan misal maju sebagai presiden adalah untuk mengabdi pada rakyat. Dengan demikian, ia tak mau keluar banyak uang untuk kampanye.
"Saya itu nyaleg ataupun pilpres atau pilkada itu kan mau mengabdi untuk rakyat, nanti digaji rakyat dari APBN APBD, ya ngapain keluar uang nyaleg? Makanya saya dagang kemeja kan di TikTok saya," beber Aldi Taher.
Ia memang diketahui menjual topi dan kemeja Partai Perindo secara online lewat TikTok. Satu paket atribut partai itu dijual dengan harga Rp250 ribu.
"Kalau dimulai dengan nyaleg bagi-bagi duit, ujung-ujungnya nanti korup. Wong kita mau ngelamar kerja kok," jelasnya.
Meski demikian, ia tak masalah mengeluarkan uang untuk akomodasi, namun tidak mau jika mengeluarkan banyak dana untuk kampanye. Dirinya juga menekankan bahwa kampanyenya dibayari oleh rakyat, bukan partai.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.
"Ini kayaknya bukan jokes, deh. Kayak ada pesan pesan rahasia gitu nggak, sih? Kayak yang dilakuin Deolipa Yumara nggak, sih?" komentar seorang warganet.