Suara.com - Andre Taulany baru-baru ini membagikan ceritanya saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Ia mengaku kerap melihat kotoran selama menjalankan haji di sana.
Peristiwa ini diceritakan Wendi Cagur saat syuting program Lapor Pak, dengan iming-iming berbagi pengalaman temannya saat tengah menginjakan kaki di kota Mekkah.
"Saya pernah diceritain sama temen saya, dia berangkat umroh atau haji gitu. Kalau pas lagi di Indonesia, suka banget ngomong maaf nih, tahi. Sampai sana dikasih lihat tahi terus," ujar Wendi dikutip suara.com, Senin (5/6/2023).
Uniknya meski Wendi awalnya tidak menyebutkan secara spesifik siapa temannya itu, namun Andre Taulany yang berada dalam satu di acara yang sama langsung berteriak bahwa pengalaman itu dirasakan olehnya.
"Itu saya," teriak Andre Taulany dengan suara kencang.
Uniknya setelah mantan vokalis Stinky itu berhasil mengalihkan pembicaraan, tapi Wendi Cagur tidak habis akal karena kembali bertanya apakah pengalaman itu benar dialami Andre.
"Yang kotoran benar?," celetuk Wendi sembari bertanya.
"Benar itu, setiap hari gue ke mana tahi lagi tahi lagi, heran gue," ungkap Andre tanpa basa-basi, meski kata-kata kotor itu sedikit disensor oleh pihak televisi.
Mendengar cerita Andre beberapa pengisi acara lain ikut tergelak, menanyakan kebenaran kejadian tersebut. Bahkan beberapa menyebut sebagai azab langsung yang dibalas di Tanah Suci.
Baca Juga: Sungguh Mulia! Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Purwakarta Dikerahkan Untuk Ini
"Astagfirullahalazim," ucap Andre memohon ampun.
Sementara itu melnsir situs Badan Pengelola Keuangan Haji, menyebutkan bahwa Mekkah adalah kota yang penuh berkah. Selain sebagai kota kelahiran Nabi Muhammad SAW, terdapat juga Ka'bah dan Masjidil Haram yang merupakan arah kiblat umat islam.
Mekkah sebagai kota suci juga disebutkan dalam alquran, Surat Ali Imran ayat 96:
"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia,".
Inilah sebabnya orang yang beribadah di Tanah Suci Mekkah akan mendapat pahala berkali-kali lipat, begitu juga dengan perbuatan maksiat akan mendapat balasan di salah satu kota Arab Saudi itu.
Balasan perbuatan maksiat ini juga pernah dijelaskan Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, bahwa perbuatan dosa sangat dilarang keras dilakukan di Mekkah karena pelakunya mudah mendapatkan murka Allah.
Ini sesuai tulisan Mahbub Ma’afi Ramdlan yang dimuat di kanal Bathsul Masail nu.or.id, yang menyebutkan ulama lebih pilih pendapat adanya pelipatgandaan balasan kejelekan yang dilakukan di Mekkah. Ini karana mengagungkan kedudukan Tanah Suci Mekkah yang memiliki kelebihan di banding tempat lain.