Punya Water Purifier di Rumah? Ini 3 Cara Agar Tidak Cepat Rusak

Senin, 05 Juni 2023 | 11:00 WIB
Punya Water Purifier di Rumah? Ini 3 Cara Agar Tidak Cepat Rusak
Ilustrasi air minum. (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Water purifier sering menjadi pilihan untuk menjaga air di rumah tetap sehat.Meski jumlah penggunanya terus bertambah, tapi sangat sedikit yang tahu cara merawat water purifier agar alat tahan lama dan bekerja maksimal.

Water purifier atau filter air adalah alat untuk menyaring dan menghilangkan kontaminasi di dalam air, dengan menggunakan penghalang atau media secara baik secara proses fisika, kimia maupun biologi.

Riset Research And Markets.com membuktikan penggunaan water purifier  bertambah seiring meningkatnya kesadaran terhadap hygiene dan risiko penularan penyakit pada air minum.

Berikut ini cara merawat water purifier agar tahan lama dan berfungsi maksimal, mengutip siaran pers Coway, Senin (5/6/2023).

1.Tempat Tepat dan Instalasi

Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)
Ilustrasi air minum yang sehat (Pexels/LisaFotios)

Seperti peralatan elektronik lainnya, water purifier sebaiknya tidak ditempatkan di area terekspos sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada area luar perangkat.

Ruangan terlalu lembab bukan tempat ideal untuk menempatkan water purifier. Kelembaban di atas 65 Relative Humidity (RH) memicu timbulnya jamur dan bakteri– sehingga kuncinya ada pada sistem ventilasi ruangan yang baik. Pastikan juga water purifier tidak terkena percikan air dari keran atau area rumah yang bocor.

2. Ganti Filter Secara Berkala

Coway Water Quality Laboratory Manager, Jane Gulo mengatakan ada tiga jenis kontaminasi yang membuat kualitas air minum buruk, yakni faktor mikrobiologi, kimiawi, dan fisik.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Tinjau Pembangunan Jalan Bandara Arung Palakka

Clogging atau penyumbatan pada filter dapat terjadi jika filter tidak diganti secara berkala yang mempengaruhi kuantitas air minum dan menurunnya kualitas air minum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI