2. Memperbaiki hormon
Produksi beberapa jenis hormon seperti leptin yang bertugas mengatur nafsu makan dan metabolisme sering kali terganggu saat Anda menjalani diet terlalu ketat.
Oleh karena itu, diet break dibutuhkan untuk mengembalikan produksi hormon pada jumlah yang normal. Pasalnya gangguan hormon justru bisa menghambat upaya Anda dalam mengurangi berat badan.
3. Meningkatkan kinerja fisik
Manfaat diet break selanjutnya adalah memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sehingga kinerja fisik bisa meningkat.
Pasalnya, menjalani diet kalori jangka panjang akan membuat Anda kehilangan banyak energi yang membuat kinerja fisik menurun.
4. Melancarkan metabolism
Saat menjalani diet ketat dan dalam jangka panjang, tubuh Anda justru dapat menyesuaikan diri dan mengurangi laju metabolisme untuk menghemat energi. Akhirnya, berat badan Anda justru tidak turun-turun karena sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.
Dengan diet break, Anda akan memberi sinyal bagi tubuh bahwa periode pembatasan kalori telah berakhir sehingga proses metabolisme bisa kembali ke semula.
Baca Juga: Resep Salad Thailand yang Rasanya Asam Pedas, Bisa untuk Menu Diet!
5. Meningkatkan kepatuhan pada diet