Suara.com - Perselisihan antara Nikita Mirzani dengan sang putri, Laura Meizani Nasseru Arsy alias Lolly masih berlanjut. Baru-baru ini, Nikita Mirzani membongkar segala perlakuan Lolly, bahkan sampai info mengenai putrinya yang pernah mencoba kabur dari rumah.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani mengunggah foto Lolly yang alami luka karena terjatuh saat ingin kabur dari rumah. Dalam caption, Nikita Mirzani menuliskan kalau putrinya itu ingin jalan dengan laki-laki yang tidak dikenalnya.
“Laura masih inget dengan kejadian ini saat ami lagi di Swiss waktu itu. Kamu janjian sama laki-laki yang ami tidak pernah kenal sama sekali dengan alasan bete di rumah. Kamu pake kain tipis diikat di pagar besi depan kamar kamu lantai 3, jam 11 malam kamu hubungi itu laki-laki,” tulis Nikita Mirzani, Sabtu (3/6/2023).
Tidak hanya masalah Lolly yang ingin kabur, Nikita Mirzani juga beberapa tangkapan layar isi pesannya dengan Lolly. Bahkan, ada isi pesan yang menunjukkan foto Lolly dengan cupangan di bagian lehernya serta informasi putrinya minum bir.
Unggahan-unggahan Nikita Mirzani itu langsung menjadi sorotan. Namun, bukannya membela, beberapa warganet malah menyalahkan aksi Nikita Mirzani itu. Menurut sebagian warganet, Nikita Mirzani telah membongkar aib putrinya sendiri. Menurut warganet lainnya, aksi Nikita Mirzani yang membongkar aib anaknya sendiri itu salah dan dilarang oleh agama.
“Parah banget ya, aib anak di umumin ya Allah kasian Lolly,” tulis salah seorang warganet.
“Anak sendiri aib diumbar sendiri gatau deh jalan pikiranya gimana ada kelainan mood kali ya,” komentar akun lainnya.
“Katanya nggak akan membuka aib anak sendiri,” tulis akun lainnya.
“Ya ampun sampe dibuka aibnya, padahal dalam agama enggak boleh membongkar aib keluarga,” komentar akun lainnya.
Baca Juga: Dikira Tulus, Nikita Mirzani Ungkap Antonio Dedola Aslinya Benci Lolly
Dalam Islam, Allah SWT meminta untuk hamba-Nya menutupi aib diri sendiri, serta orang lain, termasuk keluarga. Hal ini karena Allah tidak menyukai hamba-Nya yang mengumbar aib diri sendiri ataupun orang lain.
Bahkan, Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang sengaja menampakkan dan terang-terangan dalam melakukan kemaksiatan. Mengutip Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Setiap ummatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Sesungguhnya, termasuk menampakkan kemaksiatan adalah seseorang berbuat suatu perbuatan maksiat di malam hari kemudian di pagi harinya dia menceritakan perbuatannya tersebut, padahal Allah sendiri telah menutupinya. Dia mengatakan, ‘Hai Fulan! Tadi malam saya berbuat demikian dan demikian.’ Sepanjang malam Tuhannya telah menutupi aibnya, tetapi ketika pagi hari dia justru membuka penutup yang telah Allah tutupkan padanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis lainnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Tidaklah seorang hamba menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat nanti.” (HR. Muslim).
“Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim).
“Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya dan iman itu belum masuk ke dalam hatinya, janganlah kalian berbuat ghibah kepada kaum muslimin dan janganlah mencari-cari aurat (aib) mereka! Karena siapa saja yang suka mencari-cari aib kaum muslimin, maka Allah pun akan mencari-cari aibnya. Dan barangsiapa yang dicari-cari aibnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya di dalam rumahnya (walaupun ia tersembunyi dari manusia).” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, hasan shahih).