Suara.com - Selain mendapat kepuasan seksual, beberapa orang mengaku alami nyeri paha dan sakit pinggang setelah onani. Normal nggak sih begitu menurut seksolog?
Onani atau masturbasi adalah aktivitas memberikan rangsangan diri sendiri pada alat kelamin atau genital, dengan tujuan mendapatkan kepuasan seksual.
Seksolog dr. Haekal Anshari mengatakan normalnya setelah onani tidak akan menyebabkan nyeri paha dan sakit pinggang. Jika nyeri terjadi, ia curiga ada perilaku yang salah saat onani.
"Mungkin aktivitas saat onaninya yang bikin nyeri, atau mungkin onaninya terlalu hot kali ya," ungkap dr. Haekal dalam konten edukasi di Instagram pribadinya dikutip suara.com, Kamis (2/6/2023).
Baca Juga: Cara Lakukan Pijat Penis Agar Durasi Seks Tahan Lama, Coba Sendiri Di Rumah
Dokter yang juga pakar kesehatan kulit itu menambahkan nyeri pinggang setelah onani, bisa juga disebabkan otot yang kaku saat berusaha mendapatkan kenikmatan.
"Nyeri pinggang saat masturbasi mungkin disebabkan ketegangan otot akibat posisi tubuh yang tidak rileks saat masturbasi, misalnya masturbasi sambil berdiri," jelasnya.
Melansir Man Matters, nyeri punggung atau sakit pinggang setelah onani disebabkan karena postur tubuh yang buruk saat melakukan aktivitas seksual tersebut. Hasilnya onani berlebihan dan berbahaya juga bisa menyebabkan sakit punggung.
Onani berlebihan juga bisa menyebabkan penglihatan kabur. Apalagi penelitian menunjukan penglihatan buram terjadi karena kekurangan oksida nitrat akibat onani berlebihan.
Kekurangan oksida nitrat juga membuat penglihatan berkurang, mata cekung yang ditandai lingkaran hitam di kelopak mata.
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Banyak Pikiran Bisa Buat Mr P Susah Bangun, Stres Bikin Impoten?
Selain itu onani berlebihan juga bisa menyebabkan nyeri di pangkal paha yang menjalar dari buah zakar, sehingga menimbulkan efek pegal.
Ditemukan juga beberapa lelaki yang lakukan onani berlebihan, terlalu banyak memberikan gesekan. Akibatnya, mereka mengalami nyeri testis yang mengganggu. Bahkan beberapa kasus mengalami nyeri disertai mual dan bengkak.