Suara.com - Ari Wibowo belakangan menjadi perbincangan karena keretakan rumah tangganya. Gugatan cerai yang ia layangkan kepada Inge Anugrah pun akan segera diputuskan oleh pengadilan.
Dengan demikian, Ari Wibowo pun tak lama lagi akan menyandang status janda. Meski belum menyebutkan secara gamblang berencana menikah lagi atau tidak, Ari Wibowo mengaku tak suka jika perempuan menyatakan cinta lebih dulu kepadanya.
Hal ini seperti yang ia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Feni Rose Official. Dalam unggahan itu, salah satu yang ia ungkapkan adalah tentang bagaimana jika seorang wanita menyatakan perasaan duluan.
"Aku kurang menghargai kalau cewek nembak duluan," ungkap Ari Wibowo saat itu. Ia juga menyebutkan bahwa pria lah yang seharusnya mengungkapkan rasa cinta lebih dulu.
Baca Juga: Usai Bongkar Aib, Ari Wibowo Ternyata Masih Ingin Rujuk dengan Inge Anugrah Karena ...
"Harus aku yang nembak, karena kita laki-laki, itu kan tugasnya cowok, kita harus gentlemen dong," kata ayah dua anak itu.
Feni Rose kemudian penasaran apakah hal ini berarti Ari Wibowo lebih suka tipikal wanita yang cuek. "Jadi sukanya cewek yang yang cuek gitu?" tanya Feni Rose.
Menurut Ari Wibowo, ia lebih menyukai wanita yang jual mahal, tetapi tak terlalu cuek. Pasalnya pria masih tetap harus dihargai.
"Ya agak jual mahal tapi jangan kemahalan. Karena ya tetap namanya laki juga harus merasa dihargai, kalau terlalu dicuekin, ya..," jawabnya menggantung.
Ayah dua anak ini juga menyebutkan bahwa pria sebenarnya adalah makhluk yang simpel. Ketika pria menyukai seseorang, maka ia akan menunjukkannya.
Baca Juga: Ogah Klarifikasi, Ari Wibowo Bersyukur Dibenci se-Indonesia: Ya Silahkan Aja
Jika sudah menyatakan perasaan dan hasilnya ditolak, ia kemudian akan mencari wanita lain.
"Kita tuh laki-laki sebenarnya gampang, mikirnya simpel banget. Kalau memang tertarik, kalau perempuan kan suka ribet tuh cara berpikirnya, 'gue sebetulnya tertarik, tapi mau jual mahal ah', kalau kita, 'oh dia ga tertarik, ya udah, move on'," jelasnya.
Meski demikian, Ari Wibowo menyadari bahwa hal tersebut berlaku ketika ia masih muda. Hal seperti ini bisa jadi berubah pada era saat ini di mana emansipasi wanita mulai digaungkan.
Menurutnya, bisa jadi saat ini sudah wajar bagi wanita menyatakan perasaan lebih dulu.