Orang Gemuk dan Obesitas Malas Berhubungan Seks Hingga Susah Orgasme, Seksolog Ungkap Penyebabnya

Jum'at, 02 Juni 2023 | 08:02 WIB
Orang Gemuk dan Obesitas Malas Berhubungan Seks Hingga Susah Orgasme, Seksolog Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi Penderita Obesitas (unsplash/taufiquw barbhuiya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berat badan berlebih atau obesitas bukan hanya bahaya untuk kesehatan, tapi juga bisa mengurangi performa seksual di ranjang bahkan lebih sulit orgasme alias sulit mencapai klimaks.

Fakta ini diungkap Seksolog dr. Haekal Anshari yang mengatakan lemak bisa mengganggu performa seksual dan menghambat kinerja hormon reproduksi. Kondisi ini terjadi akibat lemak pada obesitas memicu peradangan tubuh.

"Obesitas akan menyebabkan peradangan di sejumlah organ tubuh, seperti di pembuluh darah, jantung, hati ginjal, sistem hormonal hingga organ seksual," ujar dr. Haekal melalui konten edukasi di akun instagram pribadinya dikutip suara.com, Kamis (1/6/2023).

1. Gangguan Performa Seks

Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Foto Puting dan Selangkangan Basah, Dituduh Warganet Habis Orgasme

Seksolog yang juga pakar kesehatan kulit itu mengatakan tumpukan lemak berlebih bisa menurunkan kadar hormon testosteron yang diproduksi tubuh saat dibutuhkan.

Ditambah hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi pada diabetes bisa menurunkan kemampuan tubuh melakukan hubungan seksual.

"Ada juga dampak psikis seperti rasa tidak percaya diri, yang akan menurunkan performa seksual," jelas dr. Haekal.

2. Gangguan Hormon Seksual

Saat hormon seksual seperti estrogen pada perempuan, dan testosteron pada lelaki terganggu karena tumpukan sel lemak, efeknya Mr P lebih sulit ereksi.

Baca Juga: Obesitas Masih Jadi Tantangan, Inovasi Program Ini Diklaim Bantu Turunkan Berat Badan

Sedangkan Miss V pada perempuan tidak cukup mengeluarkan pelumas alami, sehingga lebih nyeri saat berhubungan seks.

"Kedua gangguan fungsi seksual ini akan menyebabkan tidak bisa menikmati hubungan seksual, sehingga sulit untuk mencapai orgasme dan kepuasan, dan pada akhirnya akan menurunkan libido atau minat untuk melakukan semua aktivitas seksual termasuk hubungan seksual," tutup dr. Haekal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI