Infografis
Suara.com - Aerolíneas Argentinas, maskapai penerbangan nasional Argentina, mengumumkan mereka baru saja memiliki pilot transgender pertama, yang menjadi sejarah baru dalam dunia penerbangan Amerika Selatan.
Pilot yang mengubah gendernya menjadi seorang wanita itu bernama Traniela Carle Campolieto. Ia lahir di Carlos Daniel Campolieto, sebagai laki-laki dan kini menjadi trans-identifikasi pertama sebagai kapten penerbangan komersial di Argentina pada 24 Mei 2023.
Menurut La Capital, seperti dilansir The Publica, pencapaian tersebut juga merupakan tonggak sejarah di Amerika Selatan karena Campoliento diyakini sebagai pilot transgender pertama di benua tersebut.
Campoliento, yang juga duduk di Diversity Commission of the Association of Airline Pilots of Argentina, pertama kali membuat pengumuman di media sosialnya.
Baca Juga: Wejangan Presiden AFA kepada Lionel Messi Cs: Jangan Remehkan Timnas Indonesia!
“Hari pertama saya bekerja sebagai pilot trans… Saya akan mengingat hari ini selamanya. Terima kasih kepada semua orang yang memungkinkan ini terjadi. Merupakan kebanggaan besar bagi saya untuk menjadi bagian dari perjuangan untuk memiliki masyarakat yang semakin inklusif, beragam, dan toleran,” tulisnya di Facebook.
Campoliento melakukan penerbangan internasional pertamanya sebagai pilot transgender pada 29 Mei 2023, memimpin sebuah Airbus A330 ke Miami.
Sebelum bertransisi, Campoliento dikenal sebagai binaragawan profesional dan pelatih pribadi, meskipun ia telah menghapus sebagian besar foto pra-transisinya dari media sosial.
Di Facebook-nya, postingan pertama yang tersedia adalah dari 3 Mei 2023, menunjukkan siluet menggoda dari Campoliento yang terbungkus dalam apa yang tampak seperti bendera kebanggaan trans.
Foto itu diunggah pada hari yang sama ketika Campoliento mengeluarkan tanda pengenal pemerintah sebagai "perempuan". Ia juga telah bekerja di bidang penerbangan selama 24 tahun, dan telah menjadi pilot militer untuk sebagian besar karirnya.
Setelah tersiar kabar tentang perubahan Campoliento, dia mulai menjadi trending di Facebook. Berbagai akun mulai menyebarkan klaim palsu bahwa dia terlibat dalam insiden baru-baru ini, di mana pesawat kepresidenan negara itu melakukan manuver berisiko tinggi yang tidak sah.
Di Twitter, akun populer milik mantan kolonel tentara Argentina mengedarkan postingan Facebook yang menunjukkan fotokopi identitas "perempuan" Campoliento.
Campoliento membuat akun Twitter dan mulai berinteraksi dengan sang veteran. Dia menuntut pensiunan kolonel menghubunginya dan mengancam tindakan hukum atau sosial.
Pencapaian Campoliento tidak mengherankan, mengingat Argentina memiliki beberapa undang-undang paling liberal tentang identitas gender di dunia.
