Gibran Rakabuming Raka dan Puan Maharani Ternyata Santap Bestik Bareng Saat di Solo, Makanan Apa Itu?

Kamis, 01 Juni 2023 | 15:48 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Puan Maharani Ternyata Santap Bestik Bareng Saat di Solo, Makanan Apa Itu?
Gibran Rakabuming Makan Bareng Puan Maharani. (Dok: Twitter/@MahaszyimA11)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan kalau dirinya ternyata menyantap bestik ketika makan bareng Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu. Bagi Puan, bestik harus jadi kuliner yang wajib disantap ketika datang ke kota tersebut.

Politisi PDIP itu membagikan potret mereka saat makan di rumah makan bestik yang cukup terkenal di Solo. Puan mengaku kalau warung makan itu juga sudah menjadi langganannya sejak lama.

"Kulineran di Solo itu wajib hukumnya! Sebagai sesama penggemar bestik, saya dan Mas Wali @gibran_tweet makan malam di Sumber Bestik Pak Darmo, daerah Laweyan. Warung bestik ini memang langganan saya sudah lama," tulis puan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, dikutip Kamis (1/6/2023).

Apda lanjutan cuitan berikutnya, anak Presiden Ri ke-5 Megawati Soekarnoputri itu bahkan menjelaskan bahan dari bestik jugabjam operasional warung langganannya tersebut. Puan juga mengunggah foto sajian bestik yang disediakan dalam beberapa piring untuknya dan Gibran.

Baca Juga: Daftar Gurita Bisnis Suami Puan Maharani Ini, Sukses Bikin Warganet Melongo!

"Terbuat dari daging cincang yang dimasak berkuah seperti semur, bahannya bisa daging sapi, lidah atau ayam. Warung Bestik ini mulai buka jam 5 sore setiap harinya, dan bisa menjual 300 porsi per hari. Luar biasa kan," lanjutnya.

Bestik ternyata bukan satu-satunya menu favorit Puan. Ia mengaku kalau dirinya juga sanagt menyukai masakan nasi goreng di tempat tersebut.

"Dan bukan cuma bestik lhooo… Nasi gorengnya juga favorit di sini, selain ada risoles kuah dan risoles goreng… Enak semua," pungkasnya.

Bestik memang termasuk masakan khas Solo. Santapan itu banyak dipengaruhi oleh cita rasa Belanda. Dikutip dari situs Pemerintah Kota Surakarta, bestik menjadi makanan favorit para penjajah pada masa kolonial Belanda.

Seiring perkembangan zaman, bestik diolah lagi untuk disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Nama asli bestik berasal dari bahasa Belanda "biefstuk". Namun dikarenakan lidah orang Jawa yang tidak bisa mengucapkan bahasa Belanda oleh karena itu muncul nama bestik.

Baca Juga: Ketua DPR Dorong Pemerintah Prioritaskan Aturan Teknis UU TPKS di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI