Bulu Hingga Dander Anjing dan Kucing Bisa Sebabkan Alergi, Begini Cara Mengatasi Risikonya

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 31 Mei 2023 | 21:10 WIB
Bulu Hingga Dander Anjing dan Kucing Bisa Sebabkan Alergi, Begini Cara Mengatasi Risikonya
Ilustrasi anjing dan kucing yang akrab (Pixabay/Eriklam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai pemilik anabul, Anda tentu sudah tak asing lagi dengan rasa tak nyaman saat bulu-bulu hewan peliharaan kesayangan beterbangan di udara. Ditambah lagi, masih ada dander alias ketombe hewan peliharaan yang ukurannya sangat beragam, termasuk yang seukuran mikroskopis. 

Ketika tidak diperhatikan dengan baik, bulu hewan maupun dander dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan yang tentunya akan berdampak pada kesehatan Anda dan keluarga.

Salah satunya adalah bisa menyebabkan reaksi alergi, karena bulu hewan dan dander juga bisa menempel pada pakaian hingga makanan. 

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan hewan peliharaan agar bulu hewan dan dander bisa diminimalisir. Simak tipsnya di bawah ini ya.

Baca Juga: Inara Rusli Sentil Netizen yang Melarangnya Lakukan Lash Lift: Coba Cari Tahu Dulu Deh

Bulu Serta Dandee Anjing dan Kucing Bisa Sebabkan Alergi (Dok. Istimewa)
Bulu Serta Dandee Anjing dan Kucing Bisa Sebabkan Alergi (Dok. Istimewa)

1. Teratur Menyikat dan Menyisir Bulu

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah menyikat dan menyisir bulu hewan peliharaan kesayangan secara teratur. Dengan begitu, kulit-kulit mati yang menempel pada tubuh hewan peliharaan dan kemudian menjadi dander bisa rontok. 

Dan agar dander serta bulu hewan tidak beterbangan bebas di dalam ruangan, lakukan hal ini di luar ruangan saja, ya. Kemudian, pastikan Anda juga mengenakan masker agar tidak ada bulu hewan dan dander yang terhirup.

2. Atur Jadwal Mandi Rutin untuk Hewan Peliharaan

Anda mungkin berpikiran bahwa makin sering Anda memandikan hewan peliharaan, makin baik. Tapi anggapan tersebut justru keliru. Pasalnya, makin sering hewan peliharaan mandi, makin cepat kering kulitnya sehingga juga mempercepat terbentuknya dander. 

Baca Juga: Ingin Lash Lift, Inara Rusli Diingatkan Haram Tanam Bulu Mata bagi Muslimah

Hanya saja, bukan berarti hewan peliharaan Anda tidak perlu mandi, lho. Anda tetap perlu memandikannya, namun lakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang sudah Anda buat. Dengan begitu, hewan peliharaan Anda akan selalu bersih dan tidak cepat bau.

3. Batasi Ruangan yang Bisa Dimasuki Hewan Peliharaan

Sebisa mungkin batasi ruangan-ruangan tempat hewan peliharaan Anda bisa beraktivitas. Dan tentukan di ruangan mana saja hewan peliharaan tidak bisa masuk, seperti kamar tidur. Solusi ini lebih baik terutama jika Anda tidak ingin membatasi ruang gerak hewan kesayangan.

4. Gunakan Air Purifier Khusus Hewan Peliharaan Berbulu

Kemudian, Anda bisa tingkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan hewan peliharaan dengan menggunakan air purifier khusus hewan peliharaan, contohnya Levoit Vital 100S Pet Air Purifier, yang secara khusus memang didesain untuk para pemilik hewan peliharaan.

Ini bisa ciptakan hunian yang semakin nyaman dan sehat berkat kemampuannya dalam menyaring udara agar terbebas dari bulu hewan maupun dander yang beterbangan. Karena, sudah dilengkapi dengan 3 tahap filtrasi, yaitu washable pre-filter yang dapat dicuci dan menangkap debu, serat halus, serta bulu hewan peliharaan.

H13 True Hepa Filter yang menangkap 99,97% partikel 0,3 mikron di udara, termasuk debu halus, partikel asap, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan, serta high efficiency actived carbon filter yang dapat menetralkan bau hewan peliharaan dan bau tidak sedap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI