Arti Istilah Cawe-Cawe yang Sering Diucapkan Presiden Jokowi Soal Pilpres

Rabu, 31 Mei 2023 | 13:15 WIB
Arti Istilah Cawe-Cawe yang Sering Diucapkan Presiden Jokowi Soal Pilpres
Presiden Joko Widodo alias Jokowi (Instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada satu istilah yang sering diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sedang berbicara tentang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yakni cawe-cawe. Istilah itu beberapa kali diungkapkan Jokowi dalam waktu berbeda. 

Jokowi mengucapkan istilah cawe-cawe saat menggelar pertemuan dengan beberapa ketua umum parpol  di Istana Negara pada tanggal 2 Mei 2023. Ketika itu, ia menegaskan kalau tindakannya memanggil para petinggi parpol bukan untuk cawe-cawe. 

Namun, pernyataan berbeda disampaikan Jokowi ketika lakukan pertemuan di Istana Negara bersama dengan para pemimpin redaksi juga sejumlah content creator. Jokowi mengatakan bahwa Pilpres 2024 merupakan kepentingan nasional yang krusial sehingga ia merasa perlu ikut cawe-cawe.

Presiden Joko Widodo (kiri) duduk di samping Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat menghadiri Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas soal iklim, energi, dan lingkungan di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.
Presiden Joko Widodo (kiri) duduk di samping Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat menghadiri Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas soal iklim, energi, dan lingkungan di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

"Ini demi kepentingan nasional, memilih pemimpin pada 2024 sangat krusial penting sekali. Saya tidak akan netral karena ini kepentingan nasional," kata sang Presiden di Istana, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore.

Baca Juga: PKS Sudah Kebakaran Jenggot, Padahal Kaesang Maju Wali Kota Depok Baru Wacana: PKS Takut Diganggu Eksistensinya!

Apa sebenarmya arti cawe-cawe tersebut? 

Istilah cawe-cawe telah ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan memiliki arti ikut membantu, mengerjakan, atau ikut menangani. Kata itu sebenarnya berasal dari bahasa Jawa.

Secara harfiah, cawe-cawe biasanya diartikan sebagai tindakan ikut campur di dalam suatu hal atau suatu urusan yang tak seharusnya menjadi tanggung jawab atau kewenangan seseorang. 

Selain itu, kata cawe-cawe juga bisa diartikan sebagai tindakan ikut campur atau campur tangan dalam suatu urusan atau keputusan tertentu, khususnya dalam konteks politik.

Tetapi, dalam bahasa Jawa sendiri, istilah cawe-cawe bisa memiliki banyak arti tergantung dari konteks kondisi yang terjadi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa makna dari istilah cawe-cawe:

Baca Juga: Jokowi Bilang Cawe-cawe di Pilpres 2024, Anies Curhat Ada yang Khawatir Penjegalan hingga Kriminalisasi

1. Melihat-lihat atau mengamati

Kata cawe-cawe bisa digunakan untuk menggambarkan tindakan melihat-lihat atau mengamati sesuatu dengan saksama. Misalnya, jika seseorang berkata "cawe-cawe sing ana ing pasar" berarti mereka sedang melihat-lihat barang-barang yang ada di pasar.

2. Mengintip atau mencuri pandang

Dalam beberapa konteks, cawe-cawe dapat merujuk pada tindakan mengintip atau mencuri pandang tanpa sepengetahuan orang yang diamati. Misalnya, jika seseorang berkata "Aku takonmu ngapa cawe-cawe ngintip aku?" berarti mereka bertanya mengapa orang tersebut mengintip atau mencuri pandang padanya.

3. Berhati-hati atau waspada

Dalam penggunaan yang lebih kiasan, cawe-cawe bisa berarti berhati-hati atau waspada dalam menghadapi situasi tertentu. Misalnya, jika seseorang memberi nasihat "cawe-cawe ngadepi bosmu, dadi singgedi ora kedaden", artinya mereka mengingatkan agar berhati-hati dan tidak membuat masalah dengan atasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI