Suara.com - Produk skincare vegan artinya hanya mengandalkan bahan-bahan berbasis tumbuhan. Berbagai tanaman yang biasa dimanfaatkan oleh para produsen skincare vegan rupanya diambil dari tumbuhan yang sebenarnya mudaj ditemukan, bahkan di pinggir jalan sekali pun.
Chief Product Officer Base Ratih Permatasari mengungkapkan, salah satu kandungan skincare berbasis tumbuhan yang cukup populer seperti centella asiatica atau pegagan.
"Centella asiatica itu di pinggir jalan ada banyak banget, pegagan itu contohnya," kata Ratih dalam temu media Base di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Pegagan termasuk tumbuhan liar yang seeing tumbuh di pekarangan, perkebunan, ladang, hingga pematangan sawah. Menurut Ratih, tanaman centella asiatica mulanya memang tidak populer untuk dijadikan bahan dasar skincare.
Baca Juga: 4 Dampak Negatif Terlalu Banyak Memakai Produk Skincare, Sayangi Kulitmu!
Padahal manfaatnya bisa untuk menenangkan kulit, pelembabkan, juga sebagai anti penuaan dini
"Tapi begitu dibikin sama Korea baru namanya tinggi," kata Ratih
Selain pegagan, ada juga wortel yang kaya akan vitamin A di mana ekstaknya sering jadi bahan baku dari pembuatan retinol sebagai skincare andalan untuk mencegah kerutan dini. Juga tumbuham oat yang lebih dikenal sebagai makanan untuk sarapan sebagai oatmeal, sebenarnya juga bisa berfungsi sebagai skincare.
"Oat itu sendiri kandungan ada banyak banget, dia kalau diesktrak ada minyak ceramide yang bagus buat kulit. Cokelat yang biasa kita makan sehari-sehari, tapi kalau ada ekstraksi tertentu akan ada sejenis minyak ketila diaplikasikan ke kulit akan jadi lembut," tuturnya.
Ada pula tanaman khas Indonesia yang masih jarang diketahui dan digunakan pada produk skincare. Padahal, kata Ratih, fungsinya sangat efektif untuk menjaga kesehatan kulit, bahkan disebut bisa menjadi botoks alami bagi wajah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Balm yang Dipakai Idol Kpop, Ada yang Kamu Suka?
Tanaman tersebut disebut buah merah yang biasanya hanya ditemukan di tanah Papua.
"Paling ajaib kita temui buah merah di Papua, itu langka dan menarik banget. Tapi risetnya belum banyak. Jadi kita masih setengah-setengah untuk pakai itu. Tapi dia efektif untuk atasi kerutan. Jadi ada instan botoksnya," ungkapnya.
Meskipun terkesan menggunakan bahan-bahan alami berbasis tumbuhan yang mudah ditemui, Ratih menegaskan kalau tanaman tersebut tetap lebih efektif untuk mengatasi masalah kulit wajah setelah diproses menjadi produk skincare. Karena pada saat itu, tanaman sudah diekstrak dengan teknologi tertentu juga kadar nutrisinya disesuaikan dengan kebutuhan kulit.