Keren Banget! Penggunaan Botol rPET Daur Ulang Bisa Cegah Hingga 280 Ton Sampah Plastik dari Minuman Kemasan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 31 Mei 2023 | 08:54 WIB
Keren Banget! Penggunaan Botol rPET Daur Ulang Bisa Cegah Hingga 280 Ton Sampah Plastik dari Minuman Kemasan
Ilustrasi sampah plastik. (Pixabay/Matthew Gollop)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen minuman dalam kemasan perlu serius memikirkan penggunaan plastik dalam penjualannya. Sebab, tidak sedikit sampah plastik yang akhirnya menumpuk yang berasal dari minuman kemasan.

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut sampah plastik menyumbang 18 persen dalam total komposisi sampah tahun 2022. Inilah yang menjadi alasan Re.juve melaksanakan kampanye “Bring Back Your Empty Re.juve Bottle” yang telah dijalankan sejak tahun 2019. Melalui kampanye ini, konsumen diajak untuk mengembalikan botol Re.juve bekas ke gerai Re.juve terdekat agar kemudian disalurkan kepada bank sampah lokal untuk selanjutnya didaur ulang menjadi benda-benda yang bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, salah satunya seperti peralatan rumah tangga ataupun dakron.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2020, Re.juve secara serentak mengganti semua kemasan botol plastik PET yang digunakan pada seluruh varian Re.juve menjadi 100% botol Recycled-PET (rPET) berstandar food grade, yang juga dapat didaur ulang kembali menjadi benda-benda bernilai ekonomi.

Re.juve gunakan botol rPET yang bisa didaur ulang. (Dok. Re.juve)
Re.juve gunakan botol rPET yang bisa didaur ulang. (Dok. Re.juve)

Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve menjelaskan bahwa sejak berdiri pada tahun 2014, Re.juve memiliki misi yaitu ingin membantu lebih banyak orang untuk hidup lebih bahagia dengan mencukupi asupan nutrisi harian melalui produk makanan dan minuman yang lezat, sehat, dan jujur, sekaligus terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan melalui tiga (3) pilar: #GOODforYou, #GOODforSociety, #GOODforEarth.

Baca Juga: Praktik Greenwashing Dipakai untuk Menutupi Borok Sampah Plastik dari Industri AMDK

“Terhitung sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, sudah lebih dari 280 ton sampah plastik tambahan yang telah berhasil dicegah oleh Re.juve untuk berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), laut, serta tempat-tempat lainnya. Jumlah ini sama dengan sekitar 17,5 juta buah botol air minum dalam kemasan, sehingga melalui penggunaan rPET ini, saya yakin Re.juve dapat berkontribusi lebih lagi dalam mengurangi sampah plastik secara realistis,” ujar Richard, dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Mengingat besarnya dampak plastik terhadap lingkungan, Richard mengatakan kampanye ini merupakan bukti nyata yang secara realistis dapat dilakukan oleh Re.juve dalam misi Menuju 0 Sampah (Towards Zero Waste). Salah satunya adalah untuk pengurangan sampah plastik yang memang memiliki tingkat urgensi tinggi, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia.

"rPET dalam hal ini memiliki peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut, semoga penggunaan rPET ke depannya dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi sampah plastik, di antaranya seperti regulasi yang mewajibkan penggunaan recylcled plastic (rPET), serta semakin banyaknya fasilitas pengolahan sampah plastik yang memadai,” tutup Richard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI