Perayaan Trisuci Waisak, Mengenang 3 Peristiwa Penting Bagi Umat Buddha

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:20 WIB
Perayaan Trisuci Waisak, Mengenang 3 Peristiwa Penting Bagi Umat Buddha
Waisak di Borobudur (Agus Santoso/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Waisak oleh umat Buddha disebut juga dengan Trisuci Waisak. Perayaan itu sekaligus untuk mengenang tiga peristiwa penting yang berhubungan dengan perayaan Hari Waisak dalam agama Buddha. 

Trisuci Waisak juga dianggap sebagai hari suci bagi umat Buddha. Adapun tiga persitiwa penting tersebut di antaranya:

  1. Lahirnya seorang pangeran Siddharta sebagai calon Buddha di Taman Lumbini tahun 623 SM.
  2. Pangeran Siddharta mencapai puncak penerangan agung dan jadi Buddha di Bodh Gaya (Buddha-Gaya) di usia 35 tahun pada tahun 588 SM.
  3. Wafatnya Buddha Gautama parinibbana  di usia 80 tahun pada tahun 543 SM di Kusinara.
    Borobudur - rangkaian acara Waisak 2023 di Candi Borobudur (wirestock/Freepik)
    Borobudur - rangkaian acara Waisak 2023 di Candi Borobudur (wirestock/Freepik)

Penetapan perayaan Trisuci Waisak itu berdasarkan hasil Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists atau WFB) pada tahun 1959 di Sri Lanka.

Hampir setiap tahun, perayaan Waisak terbesar di Indonesia digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Pada perayaan Waisak tahun ini, 32 biksu dari beberapa negara Asia Tenggara bahkan melakukan aksi jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk mengikuti perayaan Waisak.

Baca Juga: Tanggal 1 dan 2 Juni 2023 Libur Apa? Siap-siap Liburan Long Weekend Guys!

Aksi jalan kaki itu sebenarnya ritual Thudong dengan berjalan kaki ribuan kilometer yang dilakukan selama berbulan-bulan.

Puluhan biksu disambut warga di Pekalongan. (ANTARA)
Puluhan biksu disambut warga di Pekalongan. (ANTARA)

Selain kedatangan biksu dari berbagai mancanegara, perayaan hari besar umat Buddha ini juga akan diisi dengan rangkaian acara yang beragam dan khidmat. Termasuk festival lampion, untuk itu simak rangkaian acara Waisak 2023 di Candi Borobudur berikut.

Berdasarkan Surat Edaran Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia, berikut adalah rangkaian peringatan Waisak 2023 yang beberapa di antaranya juga bertempat di Candi Mendut dan Borobudur.

30–31 Mei 2023: Bakti Sosial Pengobatan gratis di zona 2 Candi Borobudur.

2 Juni 2023: Api Dharmia di Mrapen, Grobogan, serta ritual agama di Candi Mendut.

Baca Juga: Kemenag Gelar Perayaan Waisak 2567 RE di Candi Borobudur, Apa Saja Rangkaian Acaranya?

3 Juni 2023: Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung serta ritual keagamaan di Candi Mendut.

4 Juni 2023 (puncak acara):

Jam 05.30–06.30 WIB: Persiapan perayaan Hari Raya Waisak 2023.Jam 06.30–08.30 WIB: Prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.Jam 08.30.08.45 WIB:

Penyalaan dupa dan lilin oleh:

Bhikkhu Sangha

Ketua Umum PERMABUDHI dan WALUBI

Dirjen Bimas Buddha dan jajarannya.

Pimpinan Majelis.

Rangkaian acara puncak berupa festival lampion di Borobudur sebagai perayaan Hari Raya Waisak bersifat secara umum. Jika tertarik mendatanginya, pastikan telah membeli tiket untuk hari Minggu, 4 Juni 2023. Akan ada dua sesi penerbangan lampion yang bisa dikunjungi, yaitu sesi satu pada pukul 17.30-19.00 WIB dan sesi dua pukul 20.00–21.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI