Suara.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diarahkan untuk bisa siap masuk ke dunia kerja. Oleh sebab itu butuh banyak persiapan bagi siswa SMK sebelum akhirnya terjun langsung ke dunia kerja.
Demi mendukung hal tersebut, PT. Delta Dunia Makmur Tbk., (Delta Dunia Group), melalui anak usahanya, PT. BISA Ruang Nuswantara (BIRU) hari ini meresmikan kerja sama program pelatihan dan kewirausahaan dengan lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah.
BIRU berkomitmen secara jangka panjang untuk meningkatkan pengetahuan akademis, keterampilan, serta karakter siswa SMK yang dibutuhkan industri pertambangan dan dunia usaha, secara khusus, dan pembangunan generasi masa depan Indonesia, secara umum.
“Penyerapan tenaga kerja bagi alumni SMK berarti tidak hanya menciptakan pendapatan bagi alumni SMK, tapi juga membantu perekonomian daerah. Peran inilah yang membuat SMK menjadi sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Wakil Wali Kota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, dalam keterangannya, Senin, (29/5/2023).
Baca Juga: Back to School, Bahan Outsole Phylon Jadi Andalan untuk Kenyamanan Pelajar
Di sisi lain, Teguh menjelaskan, bahwa pendidikan SMK merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas SDM, untuk itu SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan siap kerja.
Komisaris BIRU, Dian Andyasuri mengatakan, pihaknya fokus pada pendidikan vokasional, pengelolaan limbah, dan daur ulang. Lahirnya BIRU merupakan komitmen jangka panjang Delta Dunia Group terhadap inisiatif environment, social, and governance (ESG) yang tidak terpisahkan dari operasional perusahaan.
"Kami memiliki dua produk unggulan yakni, BISA Ruang Vokasi (BRV) dan Karya BISA (KRB) yang keduanya berfokus pada pengembangan pelatihan berbasis industri dan kewirausahaan. Kami berkomitmen untuk terus memperluas produk ini dan bekerja sama dengan sebanyak mungkin SMK di seluruh Indonesia. Tentunya, kami juga akan terus bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah terkait serta industri lokal multi sektor untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Dian.
Sebagai informasi, BRV merupakan produk pelatihan kompetensi berbasis industri yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri. KRB mendorong kolaborasi pembuatan produk alat-alat industri sesuai standar, seperti palu Alugoro dan controller Pasopati. Hasil penjualan produk industri KRB mensubsidi pembiayaan program BRV, sehingga memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan terjangkau.
Adapun 5 SMK yang menjalin kerja sama antara lain, SMKN 1 Klego (Boyolali), SMK Kristen Pedan (Klaten), SMK Pancasila (Solo), SMK Warga (Solo), dan SMK Tunas Harapan Pati (Pati).
Baca Juga: Pacific Coatings Show 2023, Pameran Bisnis Terkait Industri Pelapis