Resign karena Capek Kerja, Wanita Ini Pilih Digaji Ortunya Rp8,4 Juta per Bulan sebagai Anak Full Time

Senin, 29 Mei 2023 | 11:14 WIB
Resign karena Capek Kerja, Wanita Ini Pilih Digaji Ortunya Rp8,4 Juta per Bulan sebagai Anak Full Time
Ilustrasi orang tua dan anak.(Pexels/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Resign atau berhenti bekerja menjadi salah satu pilihan ketika lelah atau burn out dengan pekerjaan. Setelah mengundurkan diri, sejumlah orang harus segera mencari pekerjaan baru demi menyambung hidup. Namun, ada pula yang memilih untuk beristirahat sejenak.

Seorang wanita memilih untuk tak bekerja lagi setelah resign dan tetap menerima gaji dari orang tuanya. Tak tanggung-tanggung, gaji yang diterima bahkan senilai puluhan juta rupiah.

Melansir dari South China Morning Post, seorang wanita bernama Nianan memilih untuk berhenti berkarir setelah 15 tahun bekerja. Ia kemudian memilih untuk menjadi anak 'penuh waktu' dan mendapat gaji dari orang tuanya.

Nianan sebelumnya bkerja di sebuah agensi berita dan merasa terlalu lelah bekerja. Pasalnya, dirinya dituntut untuk selalu siap hampir 24 jam dalam pekerjaannya hingga sering merasakan stres.

Baca Juga: Memprihatinkan! Begini Kondisi Ekonomi Orang Tua Siswa yang Ijazahnya Ditahan Hingga Hilang di SMAN 6 Garut

Ilustrasi ibu rumah tangga (pexels/Andrea Piacquadio/dwimarturmidzi)
Ilustrasi bekerja di rumah (pexels/Andrea Piacquadio/dwimarturmidzi)

Orang tuanya kemudian meminta Nianan untuk bekerja di rumah sebagai anak. "Kenapa kamu tidak berhetin saja? Kami akan mendukungmu secara finansial," ungkap orang tua Nianan saat menyarankan untuk berhenti bekerja.

Nianan kemudian dijanjikan gaji sebesar 4000 Yuan atau sekitar Rp8,4 juta per bulan tanpa perlu peergi ke kantor. Gaji tersebut akan diambil dari uang pensiunan kedua orang tuanya yang mencapai 100 ribu Yuan atau sekitar Rp211 juta.

Dirinya juga bisa tinggal di rumah orang tua serta tak perlu pusing soal makanan karena akan disediakan. Tentu saja, Nianan menyetujui hal tersebut tanpa berpikir lama.

Wanita berusia 40 tahun ini kini sudah menjadi seorang anak yang digaji orang tua selama 1 tahun. Ia bekerja dengan menemani ayah dan ibu saat pergi belanja, memasak, mengantar ke manapun orang tuanya pergi, dan menari bersama selama 1 jam setiap harinya.

Nianan membagi pekerjaan rumah tangga hingga mengurus alat elektronik yang sulit dilakukan orang tua. Dirinya juga menjadwalkan acara jalan-jalan yang dilakukan satu hingga dua kali sebulan.

Baca Juga: 5 Tips agar Anak Belajar Mandiri, Anak Senang Orang Tua Pasti Bangga

Meski senang dengan keberadaan anaknya di rumah, orang tua Nianan tak melarangnya mencari pekerjaan lain. "Jika kamu mendapat pekerjaan yang cocok, kamu boleh pergi. Jika tidak ingin bekerja, kamu bisa tinggal di rumah dan menghabiskan waktu dengan kami," ungkap orang tua Nianan.

Kisah Nianan ini sempat viral di media sosial dan mengundang pro kontra dari warganet. Sejumlah orang mengkritik Nianan yang masih tinggal bersama orang tua dan meminta uang mereka di usia 40 tahun.

Kendati demikian, ada pula yang mendukung Nianan karena orang tuanya tak keberatan bahkan senang dengan keberadaan putrinya di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI