Infografis
Suara.com - Pertemuan ibunda Virgoun, Eva Manurung, dengan mertua Arie Kriting, Nursyah, tengah ramai diperbincangkan. Hal ini lantaran keduanya disindir sebagai mertua 'idaman' lantaran sama-sama berkometar pedas terhadap menantu mereka di hadapan publik.
Akun TikTok opraentertainment, membagikan potongan perbincangan keduanya. Salah satu yang mereka bicarakan adalah soal candaan Virgoun tentang berpoligami.
"Ina itu kan masih umur berapa, masih 30 berapa gitu. Mungkin belum bisa menahan diri kayaknya ya. Sebenarnya Virgoun pernah ngomong begini bercanda-bercanda sih bu. Abangnya bilang 'Goun, daripada lu sana sini sana sini, nikah aja poligami'," kata Eva menirukan apa yang dikatakan kakak Inara Rusli.
Virgoun kemudian merespon ucapan tersebut dengan menggoda Inara. Emosi Inara Rusli mendengar hal itu kemudian memuncak.
Virgoun kemudian mengatakan beberapa kali bahwa ia hanya bercanda dan mengadu kepada Eva. "Mami aku itu bercanda mami. Ya ampun itu aku bercanda," kata Virgoun kala itu.
Nursyah tampak menyimak cerita tersebut sambil sesekali mengonfirmasi apa yang ia dengar. Eva Manurung juga beberapa kali mengatakan bahwa emosi Inara saat itu masih belum stabil lantaran masih muda.
Selain soal cerita, waganet juga menyoroti Eva Manurung yang sering batuk di tengah-tengah bicara. Meski terbatuk-batuk pun ia tetap lancar berkisah dan tampak tak terganggu.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Dari tadi lewat FYP video ibu ini ada suara batuknya, tapi bingung siapa yang batuk. Soalnya ibunya kayak santai ngomongnya, nggak kelihatan batuk," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Nursyah Mengaku Punya Bukti Transaksi Arie Kriting dengan Dukun, 'Ketemuan di Mall'
Warganet lain ikut berkomentar. "Gue yang bengek dengar ibunya batuk terus," ujar warganet ini.
"Diulang-ulang cuma mau perhatiin batuknya," tulis warganet lain di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Minggu (21/5/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.
