1. Spontanitas
Permintaan maaf spontanitas dapat menjadi bukti kalau dirinya tulus. Hal ini karena secara spontan ia menyadari perbuatannya salah. Oleh sebab itu, permintaan maaf secara spontan akan dinilai sangat tulus.
2. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh akan menggambarkan permintaan maaf yang tulus. Orang yang tulus akan mencoba agar permintaan maafnya didengar. Selain itu, mereka ingin memastikan kalau permintaan maafnya itu dipahami. Biasanya mereka akan melakukan kontak mata serta ekspresi wajah yang serius tulus.
3. Menunjukkan kerentanan
Orang yang meminta maaf dengan tulus akan menunjukkan rasa kerentanan sebagai rendah hatinya. Mereka biasanya akan menundukkan kepada serta menunjukkan wajah penyesalan atas perbuatannya.
Sementara itu, orang yang tidak tulus biasanya akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan di atas. Mereka akan berusaha mencari pembenaran dengan perbuatannya. Bahasa tubuhnya juga akan melakukan penyangkalan kalau dirinya tidak bersalah.