Suara.com - Dokter Reisa Broto Asmoro rupanya pernah khawatir dengan kesehatan anak-anaknya yang lahir secara caesar. Sebagai lulusan Fakultas Kedokteran, ia tahu betul kalau anak yang lahir tidak secara vaginal memiliki bakteri baik lebih sedikit di dalam tubuhnya.
Kondisi itu membuat bayi yang lahir secara caesar bisa jadi rentan alami sakit, terutama masalah pencernaan karena jumlah bakteri baik yang tidak stabil.
"Dari anak pertama itu sudah worry karena masih new mom. Karena berdasarkan yang saya pelajari, ketika ibu melahirkan vaginal banyak bakteri baik tertelan anak, yang mana itu dibutuhkan bayi selama hidupnya. Jadi sempet worry kan anak aku gimana nih nantinya," cerita dokter Reisa saat konferensi pers bersama suplemen probiotik Interlac di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dokter Reisa menjelaskan kalau jumlah bakteri baik atau probiotik dalam tubuh selama 1.000 hari pertama kehidupan bayi sangat menentukan sampai 70 persen dari kesehatan anak.
Baca Juga: Kumpul Bareng Keluarga, Dokter Reisa Broto Asmoro Pede Pakai Outfit Serba Hermes Seharga Rp 163 Juta
Mengetahui hal tersebut, dokter Reisa pun sempat khawatir dengan kesehatan anak pertamanya. Benar saja, putri sulungnya yang lahir secara caesar itu rupanya mengidap alergi.
"Ternyata anak aku mengalami alergi yang cukup kuat dan memang kalau dilihat dari terapi, dari pemilihan makanan, itu berhubungan dengan probiotik. Dari situ saya belajar memang sepenting itu," ungkap Puteri Indonesia Yogyakarta 2010 tersebut.
Anak kedua dokter Reisa juga dilahirkan secara caesar. Namun ketika itu rasa khawatirnya sudah tidak seperti dulu. Karena ia langsung memberikan suplemen probiotik kepada anaknya sejak baru lahir.
"Bayi yang lahir tanpa melalui persalinan per vaginam melewatkan proses transfer bakteri baik dari ibu. Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian suplemen probiotik yang tepat. Salah satu tanda suplemen probiotik yang tepat jika sudaj teruji klinis dan aman dikonsumsi segala usia, mulai dari bayi yang baru hahir hingga lansia," jelasnya.
Produsen suplemen probiotik PT Interbat mengklaim telah lakukan uji klinis pada bayi baru lahir, bayi prematur, anak-anak, hingga orang dewasa. Vice President PT Interbat Derrick Sukamto berpendapat kalau suplemen probiotik Interlac efektif bagi masyarakat Indonesia, meski pembuatannya di Eropa.
Baca Juga: Bikin Wajahnya Tampak 10 Tahun Lebih Muda, Ini Perawatan Wajah Andalan Dokter Reisa Broto Asmoro
"Menurut survei kami di 12 wilayah, sekitar 30 persen anak Indonesia dilahirkan secara caesar. Jadi pemberian suplemen probiotik ini bisa bantu menambja jumlah bakteri baik yang dibutuhkan," katanya.