Suara.com - Riset terbaru menunjukan perbedaan drastis cara pacaran ala Gen Z yang lebih sehat dan santai, dibanding generasi sebelumnya seperti milenial hingga baby boomer.
Fakta ini terekam melalui laporan Future of Dating 2023 yang dirilis Tinder dengan melibatkan anak usia 18 hingga 25 tahun, yang termasuk golongan Gen Z.
COO Tinder, Faye Iosotaluno mengatakan di 2023 sebagian besar pengguna aplikasi kencan adalah Gen Z, yang dipercaya bisa mempengaruhi sosial dan mengkritisi norma yang jadi halangan seseorang untuk berkembang. Bahkan bisa berdampak di dunia kerja, ritel, teknologi, politik dan budaya.
“Generasi inilah yang kami yakini dapat mendorong perubahan paling besar dalam cara bagaimana mereka berkencan, siapa yang akan dikencani dan apa sebenarnya kencan itu," ujar Faye melalui rilis yang diterima suara.com, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Gen Z dan Peristiwa 1998: Kejadian Itu hanya Menjadi Bahasan dalam Buku Pelajaran
Berikut ini 5 hal yang dicari Gen Z saat pacaran atau berkencan sebagai bahan pertimbangan:
1. Pacaran Sehat
Gen Z sudah sangat terpapar informasi maupun pengetahuan pacaran sehat, tidak membahayakan dan mengancam keamanan. Ini karena berdasarkan hasil riset 69 persen Gen Z, percaya diri mereka bisa pengaruhi standar pacaran di masa depan.
Bahkan ini divalidasi oleh generasi milenial berusia 18 hingga 25 tahun yang setuju, cara pacaran lebih sehat di masa kini dibanding pada era generasi sebelumnya.
2. Keterbukaan dan Kesehatan Mental
Riset membuktikan 80 persen anak muda usia 18 hingga 25 tahun setuju, setiap orang wajib menyayangi dirinya sendiri alias self care harus jadi prioritas utama saat berpacaran.
Inilah sebabnya keaslian identitas seperti kejujuran, terbuka, kesehatan mental dan rasa hormat pada pasangan harus dijunjung tinggi saat berpacaran. Bahkan 79 persen Gen Z memastikan perilaku ini juga harus dilakukan pasangannya.
3. Saling Memperhatikan Kesehatan Mental
Kesehatan mental jadi isu utama yang perlu diperhatikan saat berpacaran, apalagi hampir 75 persen Gen Z mengatakan calon pasangan jadi lebih menarik jika terbuka saling memperbaiki kesehatan mental.
4. Perhatikan Kualitas Pacaran
Alih-alih terlalu sering bertemu, Gen Z berharap pacaran lebih berkualitas dengan sikap loyalitas, menghormati, dan pemikiran terbuka. Di mana ketiga sikap ini lebih penting dibandingkan penampilan luar.
Ini artinya sikap blak-blakan lebih diutamakan, karena artinya orang tersebut jujur pada diri sendiri. Fenomena ini oleh Pakar Wawasan Hubungan Global Tinder, Paul Brunson disebut dikencani semua atau tidak sama sekali.
5. Kencan Lebih Santai
Lantaran kesibukan, Gen Z akan bisa mengerti jika pasangannya sibuk sehingga bisa sama-sama bersantai agar bisa saling menyesuaikan jadwal pacaran, agar nantinya bisa bertemu.
Apalagi 51 persen Gen Z sangat setuju pasangan sama-sama mencari waktu luang, selama mengabari kapan mode sedang bekerja atau mode bersantai.