Ajaib! Buta 12 Tahun, Perempuan Ini Bisa Melihat Kembali Pakai Obat Kosong

Jum'at, 26 Mei 2023 | 09:30 WIB
Ajaib! Buta 12 Tahun, Perempuan Ini Bisa Melihat Kembali Pakai Obat Kosong
ilustrasi mata (freepik.com/kamranaydinov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keajaiban dialami seorang perempuan berusia 80 tahun yang sembuh dari kebutaan pakai obat kosong atau pengobatan plasebo.

Dia adalah Lynely Hood, penulis asal Dunedin, Selandia Baru yang mengalami kebutaan selama 12 tahun akibat glaukoma langka.

Meski awalnya penglihatannya hanya kabur, tapi semakin parah hingga akhirnya dianggap buta secara hukum karena tidak bisa membaca dan menulis.

Namun siapa sangka, tanpa sengaja penglihatan Hood kembali saat menjalani pengobatan cedera punggung yang parah, akibat jatuh hingga tulang panggulnya patah.

Baca Juga: 80 Persen Kasus Glaukoma Datang Tanpa Gejala, Deteksi Dini Selamatkan Pasien dari Kebutaan Permanen

Menariknya pengobatan plasebo ini tidak didapatkan sengaja, karena ia hanya ikut berpartisipasi dalam proyek penelitian pengobatan nyeri kronis akibat patah tulang Universitas Otago.

Alih-alih menjadi kelompok yang mendapat stimulasi listrik ke otak, Hood malah masuk kelompok yang hanya mendapat pengobatan plasebo (obat kosong) berupa stimulasi superfisial ke kulit kepala.

Lalu setelah mendapat stimulasi listrik selama 4 minggu yang hanya sampai kulit kepala, penglihatan Hood 100 persen kembali, hingga membuat dokter mata perempuan itu keheranan.

"Anehnya, penglihatannya meningkat pesat sehingga dokter mata mengatakan itu sebagai keajaiban. Keajaiban jadi kata yang sering digunakan dalam sains, tapi ini keajaiban tidak disengaja. Penelitian saya berdampak pada orang sangatlah menakjubkan," ungkap Kepala Peneliti, Dr Divya Adhia melansir Odditycentral, Kamis (25/5/2023).

Kini Hood kembali menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya karena kini  bisa melihat dengan sempurna. Hood juga tidak menyangka, mengalami peristiwa ajaib ini.

Baca Juga: Aturan Mudarat Gubernur Laiskodat, Sekolah di Pagi Buta

"Mereka memiliki peralatan lampu kilat, sehingga bisa melacak setiap milidetik, melewati kulit kepala dan masuk ke mata saya," ungkap Hood.

Hingga kini tidak ada yang tahu persis bagaimana rangsangan listrik mengembalikan penglihatan Hood, tetapi Dr. Adhia dan timnya dibuat penasaran dan berencana ingin mencari tahu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI