Suara.com - Bagi beberapa pasangan, biasanya memiliki fantasi liar dalam berhubungan seks. Salah satu fantasi liar tersebut yaitu seks kasar atau rough sex.
Seks kasar sendiri dinilai menjadi fantasi yang menyenangkan. Hal ini karena beberapa pasangan menilai seks kasar menjadi sesuatu yang sangat seks dan menyenangkan. Namun, tidak bisa dipungkiri jika seks kasar sendiri memberikan dampak buruk, terutama pada miss V. Apa saja?
Sebabkan Radang dan pendarahan
Melansir laman Romper, seks kasar dapat menyebabkan miss V menjadi robek. Hal ini bisa membuat miss V alami radang hingga pendarahan. Hal ini terjadi karena kerasnya gesekan penetrasi saat melakukan seks kasar.
Bisa sebabkan ISK serta rasa terbakar
Seks yang kasar juga mendorong wanita alami infeksi saluran kemih (ISK). Hal ini karena gesekan keras saat penetrasi membuat infeksi yang mengakibatkan ISK. Bahkan, pada beberapa wanita juga kerap alami rasa terbakar saat buang air kecil setelah lakukan seks kasar.
Profesor kebidanan dan ginekologi, Dr. Jessica Shepherd menjelaskan, rasa terbakar saat buang air kecil itu terjadi karena bagian lecet dari seks kasar. Kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika membersihkannya.
Untuk membersihkannya juga memerlukan cara khusus. Ketika masih merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, usahakan mencucinya dengan menepuk. Jangan menyeka miss V karena itu bisa membuat vagina menjadi lebih luka.
Bengkak
Baca Juga: Innalillahi! Geger Akun Twitter Ini Jadikan Wanita Berhijab sebagai Objek Fantasi Seks
Seks kasar juga bisa sebabkan bengkak pada miss V. Biasanya bengkak ini akan terjadi setelah wanita melakukan seks kasar. Namun, rasa bengkak ini nantinya akan hilang dengan sendiri dalam 24 jam. Namun, ketika bengkak dan nyeri tak kunjung hilang, diharapkan untuk segera hubungi dokter.
Sebab berbagai dampak negatif untuk miss V, wanita diharapkan untuk meminta mengurangi atau menghentikan seks kasar tersebut. Bisa juga ajak pasangan untuk melakukan berbagai fantasi lainnya.
Kalaupun tetap melakukannya, gunakan pelumas secukupnya. Usahakan lakukan demi mengurangi iritasi ataupun infeksi pada miss V. Sampaikan juga pada pasangan perasaan tidak nyaman atau nyeri ketika melakukannya. Hal tersebut dapat membantu mencegah dampak yang semakin parah.