Suami Jarang Ajak Bercinta Artinya Punya Selingkuhan, Mitos atau Fakta?

Kamis, 25 Mei 2023 | 15:59 WIB
Suami Jarang Ajak Bercinta Artinya Punya Selingkuhan, Mitos atau Fakta?
ilustrasi bercinta, seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu perselingkuhan belakangan santer dibicarakan. Bahkan ada anggapan enggan bercinta dengan istri jadi salah satu ciri suami punya selingkuhan. Mitos atau fakta ya?

Beredar anggapan bahwa cowok akan selalu dipenuhi nafsu, sehingga jika saat sudah jadi suami tapi jarang mengajak berhubungan seks lebih dulu, atau kerap menolak bersenggama akan langsung dicurigai main serong, punya perempuan simpanan atau memiliki kelainan.

Psikolog Klinis, Inez Kristanti dengan tegas membantah anggapan ini karena faktanya gairah seks cewek dan cowok bisa bervariasi.

"Gairah seks ini bisa juga dipengaruhi stres, capek kerja, kondisi kesehatan mental, pola hidup makanan dan olahraga, bahkan masalah dalam hubungan tersebut," jelas Inez melalui akun instagram pribadinya @inezkristanti dikutip suara.com, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Sungguh Tega! Wanita Ini Tak Mau Hubungan Seks karena Lelah Momong Anak, Suaminya Malah Bawa Pulang PSK

Inez mengingatkan jangan terlalu percaya anggapan seorang lelaki harus memiliki hasrat seksual atau libido tinggi. Anggapan ini menurutnya bisa membuat pasangan punya ekspektasi yang berlebihan.

"Jadinya ada ekspektasi-ekspektasi yang nggak realistis, tekanan dalam hubungan, juga kecurigaan-kecurigaan yang nggak membantu siapapun. Malah bisa bikin hubungan semakin renggang," sambung Inez.

Sehingga daripada berprasangka buruk pada pasangan yang bisa merusak hubungan, Inez menyarankan untuk berkomunikasi jika ada perbedaan sudut pandangan hubungan seksual. Jadikan pembicaraan seks antar suami istri ini bukan sebagai hal tabu.

"Nah jadi daripada kita suudzon sama pasangan, kalau kita ngerasa seks drive-nya beda sama pasangan, lebih baik dikomunikasikan," tutup Inez.

Melansir Very Well Mind, cara berkomunikasi tentang hubungan seks kepada pasangan bisa dimulai dengan perlahan. Tema yang dibicarakan bisa meliputi perubahan libido, ingin sesuatu yang baru, keluarga berencana (KB), perasaan enggan berhubungan, kurang intim, kepuasan seks, hingga disfungsi ereksi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Fuji Nangis Saat Rebecca Klopper Akui Pemeran Utama Video Syur, Ibunda Fadly Kaget

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI