Suara.com - Ferry Irawan resmi divonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Kota Kediri atas kasus KDRT kepada Venna Melinda. Meski sudah divonis satu tahun penjara, Ferry Irawan tetap mengaku kalau dirinya tidak melakukan tindakan KDRT itu.
"Tapi ternyata ambisi yang begitu besar menempatkan saya disini atas sesuatu hal yang tak pernah saya lakukan. Apapun itu ini semua terjadi atas kehendak Allah. Bersyukur Allah menunjukan siapa sebenar-benarnya, orang yang selama ini pasangan hidup saya," ujar Ferry Irawan mengutip Bestie Suara.com, Rabu (24/5/2023).
Tidak hanya itu, Ferry Irawan mengatakan, semua KDRT itu adalah skenario dari Venna Melinda. Bahkan, Ferry Irawan mengaku kalau istrinya itu mengungkapkan dirinya tidak melakukan kekerasan sama sekali kepada Venna Melinda.
"Saya juga ingin menyampaikan fakta persidangan bahwa Venna mengakui sendiri kalau saya tak pernah menganiayanya. Saya tak pernah membuat hidungnya patah, saya tak pernah membuat hidungnya retak," ucap Ferry Irawan.
Baca Juga: Anggota DPR RI Bukhori Yusuf Dilaporkan Injak-injak Tubuh Istri Kedua Sedang Hamil
Meski mengaku tidak melakukannya, Ferry Irawan telah divonis Pengadilan Negeri Kota Kediri atas kasus KDRT. Hal ini lantas menjadi perhatian karena ia mengatakan tidak melakukannya. Namun, vonis hakim menunjukkan suami Venna Melinda ini bersalah.
Melansir laman Kelly Magazine, para terdakwa KDRT memang kerap menyangkal perbuatannya. Hal ini biasanya terdakwa tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya itu. Bahkan, beberapa terdakwa akan membuat pernyataan palsu agar dirinya tidak mendapat hukuman dari perbuatannya.
Pada beberapa kasus, terdakwa KDRT juga kerap mengancam korban untuk tetap diam. Mereka akan menyerang kredibilitas korban sehingga masyarakat menjadi ragu. Hal tersebut membuatnya mendapatkan simpati dari orang lain.
Beberapa terdakwa KDRT juga sering mengaku tidak ingat dengan peristiwa yang terjadi. Penelitian mengungkapkan, hal ini membuat pelaku seolah-olah mengubah ingatan atas segala peristiwa yang terjadi.
Terdakwa KDRT tidak mau mengakui perbuatannya juga bisa karena ia merasa dirinya orang baik. Hal tersebut dipercayainya sehingga ia merasa tidak melakukan kekerasan pada pasangannya. Oleh sebab itu, terdakwa akan terus menyangkal kalau dirinya tidak melakukan kekerasan tersebut.
Baca Juga: Bareskrim Masih Dalami Laporan Dugaan KDRT Anggota DPR Bukhori Yusuf Terhadap Istri Mudanya