Suara.com - Pernyataan aneh tapi nyata disampaikan netizen yang mengaku menjadikan ponsel mode getar untuk merangsang Mr P dan meningkatkan gairah seksual. Berbahaya atau tidak ya?
Kebiasaan ini diungkap salah seorang netizen yang bertanya kepada Seksolog dr. Haekal Anshari melalui fitur tanya jawab di instagram, yang diunggah pada 11 November 2022.
"Dok saya suka buat HP (ponsel) mode getar lalu dimasukin ke dalam celana untuk stimulasi, apa aman?," tanya seorang netizen yang tidak diketahui namanya, dan berhasil membuat dr. Haekal tergelak.
Setelah reda dari rasa herannya, dr. Haekal menegaskan rangsangan seksual menggunakan ponsel mode getar dipastikan tidak aman, karena membahayakan diri sendiri.
"Jawabannya tidak aman, karena kalau sambil di-charge (diisi daya) hati-hati kesetrum," jawab dr. Haekal dikutip suara.com, Rabu (24/5/2023).
Meski begitu dokter yang juga pakar kesehatan kulit itu menegaskan, mendambakan stimulasi atau rangsangan seksual yang berbeda merupakan perilaku normal. Bahkan ia memperbolehkan alat bantu untuk bereksperimen tapi harus yang aman dan tidak membahayakan.
"Gunakan alat bantu yang memang diperuntukan untuk stimulasi seksual, dan tidak berbagi alat bantu tersebut dengan orang lain," papar dr. Haekal.
Tidak hanya pakai alat bantu yang berbeda, bisa juga mencoba menjelajah tubuh dengan tujuan mengenali diri sendiri, bagian yang memiliki titik sensitif paling tinggi.
Titik sensitif atau titik rangsang ini kerap disebut dengan G-Spot. Bagian ini akan sangat membantu seseorang bisa mendapatkan orgasme atau klimaks saat berhubungan seks, khususnya jika bila G-Spot dirangsang oleh pasangan.
Baca Juga: Sudah Minum Obat Kuat Tapi Mr P Tetap Gagal Ereksi, Fix Impoten?
"Terapkan saat berhubungans seks sungguhan, karena yang harus selalu dipahami dan diyakini adalah bahwa alat bantu tidak bisa menggantikan peran manusia atau pasangan," tutup dr. Haekal.