Infografis
Suara.com - Pebalap Marc Marquez memancing komentar netizen Indonesia saat melontarkan pertanyaan di Twitter mengenai arti bucin.
Istilah ini diakui sang pebalap didengarnya beberapa waktu belakangan ini.
"Halo Indonesia! What means 'bucin'? I've read it many times last days (Halo Indonesia! Apa artinya bucin? Aku sering membacanya akhir-akhir ini)," tulis pebalap MotoGP ini lewat Twitter, Rabu (24/5/2023).
Istilah bucin bukan merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Namun penggunaannya semakin sering dipakai netizen maupun kaum muda.
Baca Juga: Marc Marquez Minta Tolong ke Netizen Indonesia: Apa Artinya Bucin?
"Bucin" adalah singkatan dari "Budak Cinta." Istilah ini berasal dari bahasa Indonesia dan merujuk pada seseorang yang sangat tergila-gila pada pasangannya atau orang yang mereka cintai. Seseorang yang disebut sebagai "bucin" biasanya sangat mencintai pasangannya secara berlebihan dan bersedia melakukan apa pun untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan pasangan tersebut.
Berikut ini adalah contoh-contoh perilaku yang dapat dikategorikan sebagai bucin:
Mengabaikan teman-teman atau kegiatan lain
Seseorang yang bucin mungkin akan mengabaikan teman-teman mereka atau aktivitas lainnya demi menghabiskan waktu bersama pasangan mereka. Mereka mungkin sering membatalkan rencana lain hanya untuk bisa bersama pasangan.
Selalu setuju dengan pasangan: Orang yang bucin cenderung selalu setuju dengan apa yang dikatakan atau diinginkan oleh pasangan mereka. Mereka mungkin enggan atau takut untuk menyatakan pendapat yang berbeda agar tidak membuat pasangan mereka kecewa.
Baca Juga: 17 Tahun Berumah Tangga, Inge Anugrah Ungkap Kesalahan Terbesarnya Saat Menikah dengan Ari Wibowo
Memuji berlebihan
Seseorang yang bucin mungkin cenderung memuji pasangan mereka secara berlebihan. Mereka bisa melihat segala hal positif pada pasangan mereka dan terus-menerus memberikan pujian yang berlebihan.
Mengabaikan kekurangan pasangan
Orang yang bucin mungkin akan mengabaikan atau tidak melihat kekurangan pasangan mereka. Mereka mungkin membenarkan atau mengabaikan perilaku yang mungkin tidak sehat atau tidak pantas dari pasangan mereka.
Terlalu ketergantungan
Seseorang yang bucin mungkin menjadi sangat ketergantungan pada pasangan mereka. Mereka mungkin merasa tidak lengkap atau tidak bahagia jika tidak berada di dekat pasangan mereka.
Perlu diingat bahwa tergantung pada konteks dan individu, perilaku bucin ini dapat bervariasi. Penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan dan tetap memperhatikan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi maupun pasangan.
