Minta Petugas Kebersihan Bantu Operasi Amputasi Kaki Pasien, Dokter di Jerman Dipecat!

Rabu, 24 Mei 2023 | 13:48 WIB
Minta Petugas Kebersihan Bantu Operasi Amputasi Kaki Pasien, Dokter di Jerman Dipecat!
Operasi bedah [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keteledoran ternyata juga dilakukan ahli bedah Jerman, yang mengajak petugas kebersihan untuk menjalani operasi amputasi jari kaki.

Beruntung kejadian yang terjadi di Rumah Sakit Universitas Mainz pada 2020 tidak membuat pasien mengalami komplikasi. Meski begitu, dokter yang bertanggung jawab tetap dipecat.

Kepala Eksekutif Rumah Sakit, Norbert Pfeiffer mengatakan ahli bedah keliru memutuskan, apakah perlu melanjutkan proses operasi meskipun tanpa asisten ahli bedah yang memenuhi syarat.

Namun karena pasien yang sudah mendapatkan anestesi lokal berubah gelisah, membuat ahli bedah putuskan memanggil petugas kebersihan terdekat untuk memegang kaki pasien lelaki bedah itu dan menginstruksikan prosedur bedah.

Baca Juga: Seperti Payudara, Ukuran Mr P Juga Bisa Dibesarkan dengan Bedah Plastik Lho: Begini Penjelasan Dokter Tompi

Ilustrasi dokter - Gaji dokter internship (Unsplash)
Ilustrasi dokter. (Unsplash)

Petugas kebersihan itu tidak memiliki pengalaman medis. Insiden ini terungkap setelah seorang manajer rumah sakit melihat petugas kebersihan itu tangannya dipenuhi darah di ruang operasi.

"Kejadian ini seharusnya tidak pernah terjadi," ungkap Kantor Berita Jerman mengutip Daily Mail, Selasa (23/5/2023).

Melansir Johns Hopkins Medicine, tenaga kesehatan yang berhak lakukan operasi amputasi adalah ahli bedah ortopedi dan onkologi ortopedi. Para ahli bedah ini bekerjasama dengan perawat dan teknologi bedah.

Khusus untuk amputasi jari kaki, biasanya prosedur dilakukan oleh ahli bedah umum, vaskular dan ortopedi dengan keahlian spesifik bedah kaki dan pergelangan kaki terlibat.

Biasanya saat anggota badan diamputasi, pasien akan menandatangani surat pernyataan kepemilikan alat bedah mereka ke laboratorium patologis.

Baca Juga: Coldplay Resmi Konser di Jakarta, Warganet Ribut Cari Sertifikat sampai Rumah Sakit Bedah

Bahkan tidak jarang pasien memiliki menyumbangkan anggota tubuhnya untuk ilmu pengetahuan. Namun jika pasien pilih tidak melakukanya, rumah sakit akan membuang anggota tubuhnya sebagai limbah medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI