Suara.com - Video syur berdurasi 47 detik baru-baru ini menjadi sorotan warganet di Twitter. Hal ini karena perempuan dalam video tersebut terlihat sangat mirip kekasih Fadly Faisal, Rebecca Klopper. Nama Rebecca Klopper, hingga Fadly Faisal langsung menjadi trending di Twitter karena video tersebut.
Pada video tersebut sosok perempuan yang diduga Rebecca Klopper itu terlihat mengenakan jaket hitam yang diangkat setengah telanjang. Sementara itu, pria yang merekam tampak memasukkan alat kelaminnya ke dalam mulut perempuan tersebut.
Setelah tersebarnya link video itu, akun media sosial Rebecca Klopper hingga Fadly Faisal langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak warganet yang memberikan cibiran kepada pemain Virgo and The Sparklings tersebut.
Sementara itu, sebagian warganet lainnya tampak membela dan memberikan dukungan kepada Rebecca Klopper. Di sisi lain, ada juga yang menyayangkan karena adegan intim tersebut harus direkam dan tersebar luas.
Baca Juga: Heboh Video Syur, Rebecca Klopper Curhat Bersyukur Bertemu Anak Haji Faisal
Terkait membuat video intim dengan pasangan memang memiliki berbagai risiko, salah satunya tersebar ke media sosial. Jika hal tersebut tersebar luas, itu akan memengaruhi kehidupan orang tersebut ke depannya.
Oleh sebab itu, ketika ingin merekam video intim, pasangan harus memperhatikan berbagai hal terlebih dahulu. Melansir laman The Economic Times, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan jika membuat video intim bersama pasangan.
1. Harus berdasarkan persetujuan
Kedua pasangan harus sama-sama setuju terlebih dahulu dalam membuat video tersebut. Jangan pernah memaksa atau bahkan merekam diam-diam tanpa sepengetahuan pasangan. Pasangan juga berhak menolak untuk membuat video intim tersebut dengan berbagai risiko yang ada.
2. Bahas masalah teknologi
Di era teknologi saat ini, video tersebut akan sangat mudah tersebar luas. Oleh sebab itu, selalu diskusi di mana video tersebut akan disimpan. Jangan sampai akses video tersebut mudah ditemukan orang-orang. Hal itu penting didiskusikan demi mencegah risiko tersebar di masa depan.
3. Hapus setelah dilihat
Selain disimpan, cara aman lainnya pasangan dalam membuat video intim yaitu langsung hapus setelah melihatnya. Hal tersebut akan sangat berguna untuk mencegah hal-hal buruk atau risiko video itu tersebar.
4. Buat video tanpa memperlihatkan identitas
Pasangan juga bisa membuat video intim tanpa menunjukkan identitas secara jelas. Pastikan segala bentuk yang menggambarkan identitas seperti tahi lalat, beka luka, baju yang dikenakan, dan lain-lain.
5. Buat perjanjian
Pasangan harus membuat perjanjian sebelum putuskan untuk membuat video intim. Janji satu sama lain untuk menghapusnya dan tidak menyebarkan video jika hubungan berakhir. Pasalnya, video intim tersebut bisa menjadi ancaman seseorang untuk membuat mantannya terlihat buruk. Pastikan juga setelah hubungan berakhir, pasangan harus benar-benar menghapusnya.