Infografis
Suara.com - Berawal dari iseng, sebuah keluarga terkejut melihat hasil tes DNA yang mereka lakukan. Pasalnya, tak pernah terbayang putra bungsu mereka yang berusia 12 tahun adalah anak dari pria asing.
Donna Johnson dan suaminya, Vanner, memutuskan untuk melakukan tes DNA pada dua anak laki-laki mereka. Saat mendapatkan hasil tes DNA itu, Donna langsung terkejut dan mengira terjadi kesalahan.
Dilansir dari Mirror UK, hasil tes DNA itu menunjukkan ayah dari anak laki-laki tertua mereka adalah Vanner. Sedangkan anak dari si bungsu tak diketahui siapa ayahnya.
Donna sangat heran dengan hasil tersebut hingga akhirnya ia menyadari adanya kesalahan di klinik IVF atau bayi tabung. Putra pertama mereka didapat dari pembuahan alami, tapi putra kedua adalah hasil program bayi tabung.
Baca Juga: Pulang Dari Kalimantan Untuk Hadiri Acara Wisuda, Sang Anak Malah Bentak dan Marahi Ayahnya
Hal ini lantaran Donna memiliki masalah hernia dan pembedahan menyebabkan kerusakan yang membuatnya tak bisa hamil secara alami.
Si bungsu memang sering disebut berbeda dengan kakaknya oleh orang-orang. Walau begitu, Donna menilai memang banyak saudara kandung yang tampak berbeda.
Sang kakak memiliki mata biru dan rambut pirang, sedangkan adiknya mempunyai rambut hitam. Karena tes DNA di rumah kini sudah tersedia, keluarga memutuskan untuk melakukan tes sendiri.
Enam minggu kemudian, hasilnya keluar dan mengubah hidup mereka selamanya. Donna dan keluarga pun bertanya-tanya siapa ayah biologis anak bungsu mereka.
Donna dan Vanner khawatir jika nantinya ayah biologis si bungsu datang dan mengambilnya dari mereka. Untungnya, seorang pengacara meyakinkan bahwa keduanya tetap akan menjadi orang tua yang sah.
Baca Juga: Desta Pernah Mau Carikan Ayah Baru Buat Miskha, Sudah Ancang-ancang Ceraikan Natasha Rizki?
Bagi Donna, sulit untuk melihat Vanner menerima kenyataan bahwa si bungsu bukanlah anak kandungnya sendiri. Pria ini mengatakan dia tidak bertindak berbeda di sekitar anaknya, tapi Donna tahu dia syok.
Donna mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada anak mereka ketika dia masih berusia 12 tahun. Ini karena mereka pikir akan lebih buruk jika dia mengetahuinya sebagai orang dewasa.
Pada Oktober 2020, Vanner mengajak anak bungsunya makan es krim untuk menyampaikan kabar bahwa Vanner bukan ayah kandungnya. Ketika mereka kembali, Donna memeluk anak bungsunya dengan erat dan mengatakan betapa mereka mencintainya.
