Suara.com - Sering telat makan karena kesibukan? Hati-hati, sebaiknya perbaiki jadwal harian Anda dan segera ubah kebiasaan buruk tersebut. Sebab dokter mengingatkan sering telat makan bisa bikin insomnia hingga gangguan mental.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Virly Nanda Muzelina, Sp,Pd mengatakan banyak orang menganggap telat makan adalah hal yang normal, padahal bisa mengganggu fisik dan mental.
“Jika terlalu sering telat makan, kebutuhan energi yang Anda dapatkan bisa saja menurun sehingga berdampak pada kesehatan tubuh Anda. Bahkan, hal ini bisa saja memicu suatu penyakit yang serius,” ujar dr. Virly melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (22/5/2023).
Berikut ini 5 bahaya telat makan untuk fisik dan mental menurut dr. Virly yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Orientasi Seksual yang Kerap Disalahartikan, Stop Stigma
1. Produktivitas Menurun
Metabolisme tubuh bertugas mengubah makanan menjadi energi. Namun jika terlalu sering telat makan, tubuh akan kekurangan energi dan produktivitas menurun. Ini karena saat kekurangan energi tubuh akan mengirim sinyal dalam bentuk kantuk karena butuh tidur.
“Selain itu tubuh juga akan lebih mudah untuk merasa lemas, sehingga menurunkan kemampuan Anda untuk konsentrasi, bergerak, maupun berpikir,” jelas dr. Virly.
2. Gangguan Metabolisme
Sistem metabolisme adalah sistem yang bertugas untuk mengubah makanan yang konsumsi menjadi energi. Sistem ini merupakan salah satu sistem dalam tubuh yang selalu bekerja meski dalam keadaan tidur.
Baca Juga: Alami Insomnia? Berikut 5 Tips Jitu agar Cepat Tidur di Malam Hari
Sehingga menurut dr. Virly, jika biasa telat makan metabolsime akan mengirim sinyak ke otak sebagai situasi darurat, dan berusaha menghemat pembakaran kalori.
“Ini dapat mengganggu sistem kerja dari metabolisme Anda karena jika jika terlalu sering dilakukan, maka tubuh akan mulai terbiasa dengan proses metabolisme yang lambat,” jelas dr. Virly.
3. Asam Lambung
Lambung bertugas mencerna makanan dengan enzim serta asam sehingga makanan hancur dan bisa dicerna dengan baik oleh usus halus. Lambung akan selalu bekerja bahkan dalam keadaan tidur sekalipun, organ ini akan terus mengeluarkan cairan asam.
“Jika lambung lama dibiarkan kosong bisa memicu luka karena menipisnya lapisan mukus lambung akibat paparan asam lambung. Jika sudah terluka, luka juga akan diperparah oleh asam lambung yang terus diproduksi, dan menyebabkan penyakit lambung,” terangnya.
4. Diet Gagal
Semakin sedikit yang dikonsumsi semakin cepat berat badan turun tapi bukan berarti meninggalkan waktu makan. Ini karena diet dilakukan agar berat ideal sesual proporsi tubuh.
“Jika mengurangi asupan makanan terlalu banyak, hanya menghasilkan lapar saja. Apalagi saat lapar tubuh butuh asupan kalori dan lemak berlebihan, hasilnya makanan yang dikonsumsi lebih banyak dan diet berujung gagal,” tambahnya.
5. Kekebalan Tubuh Menurun
Terlalu sering telat makan bisa menurunkan kekebalan tubuh karena imun tubuh kuat terbentuk dari zat dan nutrisi makanan.
Sering telat makan membuat tubuh kekurangan nutrisi dan gizi hingga tubuh sulit melawan penyakit, dan hasilnya lebih lama sembuh.
6. Insomnia dan Gangguan Mental
Sakit perut karena telat makan bisa menyebabkan insomnia dan sulit tidur alias insomnia. Padahal insomnia penyebab utama gangguan mental, stres dan depresi.
“Jangan biarkan kesibukan Anda menghambat Anda untuk bisa berkembang dan menjalani hidup dengan maksimal,” tutup dr. Virly.