Suara.com - Ibu Virgoun, Eva Manurung rupanya tak terima tentang perlakuan menantunya Inara Rusli kepada sang anak. Eva menyebut kalau Inara sering mengganggu konsentrasi Virgoun di studio musik untuk membantunya mengasuh anak-anak mereka.
Momen yang diceritakan Eva salah satunya ketika Inara meminta tolong Virgoun untuk membersihkan kotoran anaknya.
"Saya bilang, kamu (Virgoun) cari makan dengan gitar dan tenggorokan, beli gitar kamu dikomplain," kata Eva dikutip dari unggahan akun Instagram @real.dramahalu, Senin (22/05/2023).
"Nih anak saya ya lagi bikin lagu di studio, (nara manggil) Yang anak lagi pup nih bersihin," imbuhnya.
Baca Juga: Eva Manurung Sewot Virgoun Diminta Ceboki Anak yang BAB oleh Inara Rusli
Menurut Eva, seharusnya Inara tahu kalau Virgoun tengah bekerja di studio. Oleh sebab itu, Virgoun seharusnya tak diganggu, termasuk dengan meminta tolong untuk menceboki anak mereka.
Bagi Eva, Virgoun telah bersusah payah menulis dan menciptakan lagu dengan mencari suasana hati ketika membuat sebuah karya. Sehingga, ia tak terima dengan permintaan Inara kepada Virgoun saat itu.
Di sisi lain, peran ayah dalam keluarga sebenarnya tidak hanya mencari nafkah. Ayah juga perlu ikut andil dalam mengasuh anak, termasuk saat membersihkan kotorannya. Momen itu justru bisa membuat ayah dan anak makin akrab untuk berinteraksi.
Kedekatan antara ayah dan anak memiliki pengaruh yang besar untuk kehidupan anak seterusnya. Seorang ayah juga bisa menjadi panutan, teladan, dan sosok yang dijadikan figur dalam membentuk karakter bagi anak laki-laki maupun perempuan.
Berikut lima manfaat lainnya bila ayah ikut mengasuh anak-anaknya:
1. Memberikan rasa tenang dan nyaman pada anak
Dukungan kasih sayang yang cukup dari seorang ayah akan menciptakan rasa tenang dan aman pada diri sang anak. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman, bersemangat dan lebih fokus dalam mempelajari sesuatu.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri
Ketika anak merasa disayangi oleh ayahnya, maka secara tidak sadar di dalam dirinya akan tertanam nilai kalau ia seseorang yang berharga. Sehingga anak memiliki kepercayaan diri yang baik dan mampu menyayangi serta menghargai dirinya sendiri.
Dengan bekal rasa kepercayaan diri, anak akan menjadi pribadi dengan karakter yang baik dan positif. Hal tersebut dapat membantu sang anak dalam bersosialisasi dengan orang sekitar, beradaptasi pada situasi dan kondisi, serta lebih sigap dan optimis dalam menghadapi tantangan baru.
3. Lebih pandai mengelola emosi
Keterlibatan ayah dalam mendidik anak laki-laki juga dapat menjauhkan sang anak dari perilaku negatif. Karena anak akan menjadikan sosok ayah sebagai panutan dalam membentuk identitasnya.
4. Sebagai role model bagi anak
Anak melihat dan meniru apa yang dilakukan orang tua. Dari kebiasaan, kedisiplinan, cara berkomunikasi dan lain sebagainya yang terjadi di dalam rumah maupun di luar.
Anak yang dekat dengan ayahnya akan menjadikan sang ayah sebagai role model dalam kehidupannya. Sebagai contoh, anak laki-laki biasanya akan meniru karakter ayah dari sisi yang tegas dan bijak. Jika anak perempuan cenderung akan memilih sosok laki-laki yang memiliki sifat seperti ayahnya yang penyayang dan rendah hati.
5. Membantu mengembangkan bakat
Dalam mendidik anak, seorang ayah lebih banyak mengajarkan praktik daripada teori. Saat ayah dan anak terlibat kegiatan bersama, maka ayah bisa mengetahui arah bakat dan potensi yang ada dalam diri sang anak. Sebagai orang tua, ayah bisa mendukung, mengarahkan bahkan mengajari sang anak untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.