Suara.com - Sebelum digugat cerai Deddy Mahendra Desta, Natasha Rizki sempat menyesal nikah muda. Pertanyaannya, benarkah menikah cepat berisiko cerai?
Dalam potongan video yang dibagikan akun @ngakakduluyuk.id dilihat suara.com, Senin (22/5/2023) memperlihatkan perempuan yang akrab disapa Chacha itu menceritakan titik terendah dan titik paling putus asa dalam hidupnya.
Di titik itu Chacha mengaku merasa struck atau jalan di tempat dan bertanya kenapa harus menghadapi peristiwa itu. Salah satunya ibu tiga anak itu bertanya kepada Sang Pencipta, mengapa ia harus menikah di usia muda.
“Kenapa sih gua nikahnya cepet? Gua sadar diri nih kaya "Mohon maaf nih ya yang milih suaminya juga lu, yang mau nikah cepet juga lu. Udah dilarang sama orang tua jangan nikah cepet tapi masih nikah cepat juga masih juga gini, dan gua udah kasih ibaratnya kata Allah tuh apa yang lu minta udah gua kasih,” ungkap Chacha dalam video tersebut.
Baca Juga: Diisukan Selingkuh dengan Desta, Gege Elisa Didesak untuk Klarifikasi
“Jadi kalaupun sekarang gua komplain gitu ya tidak ada yang bisa di salahin. Itu karena kesalahan diri gua sendiri di masa lampau,” sambungnya.
Natasha Rizki dan Desta menikah pada 21 April 2013, saat itu Chacha masih berusia 19 tahun terpaut 16 tahun dengan sahabat Vincent Rompies itu.
Melansir Psychology Today, menurut penelitian 28 hingga 32 tahun adalah usia terbaik untuk menikah. Sedangkan mereka yang menikah di usia 25 tahun menurunkan 50 persen risiko perceraian dibanding yang menikah di suai 20 tahun.
Alasan menikah di usia lebih turun menurunkan risiko perceraian, karena pasangan lebih stabil secara finansial, memiliki kesadaran diri, tujuan yang jelas hingga sudah menghabiskan waktu untuk berkencan hingga tahu apa yang mereka inginkan.
Sedangkan penelitian lain berpendapat berbeda, dalam penelitian baru dari LSE yang diterbitkan Review of Economics of the Household, menemukan tidak ditemukan bukti empiris menikah di usia muda menyebabkan perceraian.
Baca Juga: Potret Desta dan Natasha Rizki di Pernikahan Enzy Tuai Sorotan, Didoakan Rujuk!
“Jika kondisi untuk menikah cocok (pernikahan akan baik-baik saja), kami mengamati mereka yang menikah di atas usia 20 tahun, dan usia tidak boleh jadi faktor utama keputusan untuk menikah,” ujar Profesor Departemen Kebijakan Sosial LSE, Dr. Berkay Ozcan mengutip LSE.ac.id.