Suara.com - Bagi beberapa pasangan, saat berhubungan seks biasanya ada yang memilih untuk tidak melakukan penetrasi dengan Mr P. Beberapa justru memilih untuk melakukan seks melalui jari alias fingering. Hal ini karena seks dengan jadi dinilai lebih aman dibandingkan penetrasi langsung.
Padahal, pada kenyataannya seks dengan jari juga memiliki bahaya tersendiri. Melansir Very Well Health, seks dengan jari rupanya dapat berisiko penularan infeksi menular seksual (IMS).
Bisa tularkan IMS
1. Sifilis
Baca Juga: Banyak Pikiran dan Stres Bikin Onad Gak Bisa Begituan Sama Istri, Mr P Jadi Lemah?
Berdasarkan penelitian, melakukan seks dengan jari nyatanya memang bisa berisiko sebabkan IMS, seperti sifilis. Hal ini karena virus dan bakteri bisa menempel pada kuku jari. Sementara ketika kuku atau jari tersebut masuk ke Miss V, itu yang menjadi sarana penularan IMS.
2. HPV
Selain itu, hubungan seks dengan jari juga bisa menularkan human papillomavirus alias HPV. Virus satu ini sangat mudah ditularkan dengan kontak kulit ke kulit. Apalagi, jika orang tersebut aktif dalam kehidupan seksualnya.
Penelitian mengungkapkan, bagian bawah kuku seseorang dapat menjadi tempat HPV. Dengan begitu, virus tersebut ditularkan melalui hubungan seks melalui jari. Bahkan, HPV juga bisa ditularkan hanya dengan meraba bagian-bagian vital kelamin.
3. Gonore
Faktor risiko IMS lainnya yang bisa ditularkan yaitu gonore. Penyakit satu ini dengan mudah ditularkan dengan hubungan seks melalui jari. Hal ini karena gonore bisa ditularkan dengan kontak seksual tanpa harus penetrasi maupun ejakulasi. Studi menemukan, gonore dapat ditularkan ke anus atau rektum melalui hubungan dengan jari.
4. Herpes
IMS lain yang berpotensi ditularkan dari aktivitas seksual melalui jari yaitu herpes. Ketika jari menyentuh luka terbuka, ini dapat membuat virus tertular. Oleh sebab itu, penularan herpes melalui hubungan seks dengan jari juga cukup tinggi.
Cara kurangi risiko
Untuk pasangan yang ingin melakukan hubungan seks melalui jari dengan aman yaitu bisa mengenakan sarung tangan atau finger cots. Usahakan selalu menggantinya demi adanya penularan nantinya.
Selain itu, pastikan juga untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh alat kelamin sendiri maupun pasangan. Hal tersebut akan membantu mengurangi penyebaran IMS karena hubungan seks dengan jari.
Jika memiliki kuku yang panjang, pastikan melapisinya dengan kapas. Hal tersebut bantu mencegah adanya tusukan karena jari dari kuku yang panjang.