Infografis
Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa biaya hidup di Papua tergolong sangat tinggi, terutama di daerah pedalaman. Hal ini lantaran akses pengantaran logistik yang tak semudah di Pulau Jawa.
Akun TikTok fiankcbf24 mengungkapkan harga makanan yang dijual di sebuah warung makanan sederhana di pedalaman Papua. Saat itu pria ini membeli seporsi konro dan nasi dengan harga Rp200 ribu.
Setelah itu, ia menunjukkan daftar harga yang tertempel di warung. Daftar harga tersebut merupakan sebuah spanduk yang sudah tampak lusuh.
Terlihat harga soto ayam dan soto babat yang sudah termasuk nasi adalah Rp120 ribu. Harga yang sama juga berlaku untuk seporsi nasi goreng, batagor, bakso beranak, bakso tulang, dan bakso urat.
Sedangkan untuk menu makanan lain seperti ayam lalap dan nasi dibanderol dengan harga Rp140 ribu. Ada pula menu seblak dengan harga Rp80 ribu.
Untuk makanan paling murah dipegang oleh mi rebus plus telur yakni Rp60 ribu. Sedanngkan untuk minuman sachet harganya mulai dari Rp20 ribu hingga Rp25 ribu.
"Makan setiap hari di sini kira-kira habis berapa uang ya satu bulan?" Tulis pengunggah video tersebut. Di Jakarta, makanan dengan nominal itu mungkin dapat dijumpai di restoran. Namun, di pedalaman Papua, harga tersebut sudah berlaku di warung makan kecil yang jauh dari kata estetik.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Astaga serasa makan di mall," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Mulai Berasa Harga Makanan dan Rokok Makin Mahal, Inflasi Januari Tembus 5,28 Persen
Warganet lain ikut berkomentar. "Harga minuman sachet di sana Rp20 ribu, di sini sudah dapat satu renteng," ujar warganet ini.
"Nasi goreng Rp120 ribu langsung nangis. Aku di Surabaya cuma Rp13 ribu," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Minggu (21/5/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 650 ribu kali di TikTok.
