Infografis
Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman mengungkapkan pernah bercita-cita masuk neraka sebelum mengenal agama. Hal ini tentu mengejutkan lantaran neraka adalah sesuatu yang sangat ditakuti oleh kebanyakan orang.
Potongan video ketika Ustaz Derry Sulaiman bercerita ini dibagikan melalui akun TikTok tokohbesar. Disebutkan ustaz 44 tahun itu bahkan sampai membuat kaus bertuliskan 'First in Hell' yang memiliki arti pertama di neraka.
"Dulu cita-cita saya sebelum kenal agama pengen masuk neraka. Itu cita-cita saya bikin kaus itu, 'first in hell', pertama masuk neraka," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Ustaz Derry kemudian bercerita hal tersebut bukan tanpa alasan. Dulu, sewaktu ia masih bergabung di grup band metal, ada teman yang selalu mengirim hadis soal apa saja hal yang haram dan sesat dalam agama Islam.
Baca Juga: Buka Cadar, Inara Rusli Langsung Nyanyi Lagu Bexxa di TikTok Bareng dr Richard Lee
Sayangnya, cara temannya mengingatkan itu bukan memperkuat iman melainkan justru membuat emosi. "Terus sampai saya bilang sama dia, 'heh, kalau kayak gini sifat orang-orang yang bakal masuk surga, orang ini kalau ada di surga nih, saya nggak pengen masuk surga.' Ngapain saya masuk surga ketemu dia, nanti nyakitin hati saya lagi," jelas Ustaz Dery Sulaiman.
Ia kemudian menjelaskan bahwa nabi dan rasul tak pernah merampas kebahagiaan sahabat. Namun, nabi justru mengganti kesenangan itu dengan sesuatu yang lebih nikmat.
"Seandainya di awal dakwahnya Rasulullah nabi langsung bicara haramnya khamr niscaya tidak ada orang-orang mekkah yang masuk Islam," kata Ustaz Derry menyebutkan salah satu hadist riwayat.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.
"Ustaz Derry Sulaiman makin hari makin bijak, adem di hati," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Virgoun Akan Ceraikan Inara Rusli: Kelihatan Naif, tapi . . .
Warganet lain ikut berkomentar. "Itulah kenapa gue suka sama dakwah yang pelan-pelan dan menyenagkan kayak beliau dan Habib Jafar," ujar warganet ini.
"Luar biasa, anak-anak muda membutuhkan dakwah yang sesai bahasanya," tulis warganet lain di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Minggu (21/5/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.
