Suara.com - Foreplay adalah bagian penting dari hubungan intim yang dapat meningkatkan keintiman dan kepuasan seksual antara pasangan. Namun, terkadang kesalahan dalam melakukan foreplay dapat menghambat pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.
Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat foreplay. Dengan mengetahuinya, Anda dapat meningkatkan kualitas foreplay dan membangun hubungan seks yang lebih memuaskan dengan pasangan Anda.
Kesalahan saat Foreplay
Mengutip dari laman Times of India, berikut adalah kesalahan yang kerap ditemukan pada pasangan yang melakukan foreplay.
Baca Juga: Dokter Boyke Minta Anak Muda Jangan Keseringan Bercinta, Emang Bisa Bikin Loyo Saat Tua?
1. Tidak melakukannya sama sekali
Foreplay merupakan salah satu cara untuk menciptakan kepuasan saat berhubungan seksual. Oleh karenanya, usahakan untuk tidak melewatkannya.
Namun sebelum melakukan itu, pastikan Anda sudah berkoordinasi dengan pasangan terlebih dahulu. Foreplay juga akan meningkatkan pengalaman Anda mengenai cara memuaskan pasangan di ranjang.
2. Mengabaikan komunikasi
Meski Anda melakukan foreplay sebagai suami istri, pastikan untuk tetap mengkomunikasikannya dengan pasangan terlebih dahulu.
Baca Juga: Tak Semua Pasangan Suka Bercinta Gelap-gelapan, Ternyata Bikin Lebih Puas di Ranjang
Selain itu, Anda perlu awas saat pasangan memberikan isyarat verbal atau nonverbal terhadap pergerakan yang Anda berikan.
Hubungan ranjang yang dilakukan tanpa komunikasi mungkin terasa lebih membosankan dan penuh paksaan. Jadi, jangan mengabaikan pentingnya komunikasi.
3. Terlalu kasar
Beberapa orang mungkin memang menikmati foreplay yang kasar dan intens. Namun, tidak sedikit pula yang memilih sentuhan lebih lembut.
Menjadi terlalu kasar mungkin akan melukai pasangan Anda dan membuatnya tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pada pasangan bahwa permainan yang Anda berikan cukup nyaman.
4. Hanya fokus pada satu area
Kesalahan saat foreplay selanjutnya adalah hanya fokus pada satu area. Padahal, Anda bisa menjelajahi area lainnya dan mungkin menciptakan kenikmatan yang tidak terduga.
Selain itu, pasangan Anda mungkin tidak terlalu nyaman karena Anda terus "memainkan" area yang sama tiap kali bercinta.
5. Terburu-buru
Foreplay seharusnya tidak dilakukan secara terburu-buru, kecuali memang atas persetujuan kedua belah pihak. Foreplay semestinya menjadi pengalaman yang lambat dan dipenuhi hasrat sensual.
Terburu-buru saat foreplay justru bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Ini juga dapat memicu kurangnya rasa puas dalam menikmati setiap sentuhan yang ada.
6. Mengabaikan kebersihan
Kebersihan pribadi sangat penting selama foreplay. Pasalnya, ini juga bisa merugikan pasangan Anda dan tentu saja menciptakan ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan badan terlebih dahulu sebelum bercinta. Jika perlu, Anda mungkin membutuhkan parfum untuk menciptakan aroma favoritnya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri