Suara.com - Belakang ini di Los Angeles, Amerika dihebohkan dengan penyebaran narkotika zombie. Narkotika zombie yang diedarkan yaitu xylazine atau obat penenang hewan. Para pecandu yang mengonsumsi ini mengalami reaksi menggerogoti dagingnya sendiri.
Xylazine sendiri memiliki dampak seperti heroin maupun fentanil. Namun, obat satu ini sendiri rupanya bukanlah sesuatu ilegal atau terlarang. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang mudah membeli dan mengonsumsinya.
Melansir Drugs, xylazine memang memiliki sifat ketergantungan atau kecanduan. Hal ini memberikan orang yang mengonsumsi sulit untuk berhenti. Padahal, mengonsumsi obat satu ini juga memberikan beberapa efek samping di antaranya sebagai berikut.
Efek samping xylazine
Baca Juga: Hati-hati Narkotika Zombie! Bikin Pecandu Gerogoti Daging Sendiri hingga Kulit dan Otot Membusuk
- Detak jantung melambat
- Pengelihatan kabur
- Depresi sistem saraf puasa (SSP)
- Perasaan kaget
- Hipotensi atau tekanan darah rendah
- Hopotermia atau penurunan suhu tubuh berbahaya
- Hiperglikemia atau kada glukosa darah tinggi
- Gejala penarikan obat parah
- Miosis
- Ulserasi kulit nekrotik yang parah
- Koma
- Kematian
Itu dia berbagai gejala buruk yang dapat terjadi jika dikonsumsi manusia. Banyaknya dampak buruk tersebut karena memang pada dasarnya penggunaan xylazine untuk hewan. Biasanya, dokter hewan akan memberian obat penenang, pereda rasa nyeri kepada hewan seperti anjing, kucing, sapi, hingga kuda.
Namun, beberapa tahun terakhir memang sering terdapat xylazine dengan kombinasi bahan fentanil dan heroin yang dijual secara ilegal di jalan. Beberapa orang menggunakan obat satu ini melalui injeksi suntikan ke dalam tubuh.
Selain kecanduan dan beberapa gejala lainnya jika obat ini diberhentikan yaitu membuat adanya perubahan pengelihatan, melumpuhkan migrain, serta kecemasan parah.
Sementara itu, baru-baru ini xylazine disebutkan sebagai narkotika zombie. Pasalnya, efek samping pada pencandu seperti bergerak seperti zombie. Kondisi itu membuat para pecandu sampai menggerogoti dagingnya sendiri hingga bolong dan membusuk.
Addiction expert, Cary Quashen di Amerika mengatakan, pihaknya pernah melihat dugaan kasus overdosis fentanil. Namun, ketika dilihat, korban mengalami bagian otot lengan yang membusuk.
"Seorang wanita datang dan saudara perempuannya meninggal karena overdosis fentanil. Tapi bukan hanya overdosis fentanil, kulitnya mulai membusuk, termasuk otot-otot di kaki dan lengannya. Jadi itu adalah tanda pasti xylazine," ungkap Quashen.
Baca Juga: Ayo Nonton! 5 Film Zombie yang Tayang di Netflix untuk Penggemar Horor