Suara.com - Indonesia mengenal berbagai bahan alami yang secara turun temurun dipercaya memiliki khasiat untuk merawat kecantikan wajah dan tubuh. Salah satunya adalah beras ketan hitam.
Di Sulawesi Selatan, masyatakat Bugis mengubah ketan hitam menjadi lulur tradisional yang dikenal dengan nama Bedda Lotong atau yang berarti bedak hitam.
Dikatakan Marketing Komunikasi Chaya Family Spa and Reflexology, Intan Permatasari, Bedda Lotong dibuat dari campuran ketan hitam, kunyit, temulawak, asam jawa, kencur dan minyak zaitun.
"Cara pembuatan yaitu disangrai beras ketan dengan irisan daun pandan sampai hangus dan merata setelah itu angkat beras yang sudah disangrai hingga hangus dan simpan di wadah, biarkan dingin terlebih dahulu," katanya kepada Suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 4 Ciri Skincare Palsu yang Mudah Dikenali, Jangan Tertipu Produk Asal Bikin Putih
Setelah dingin, campur ketan hitam yang sudah disangrai dicampur dengan parutan temulawak dan bahan-bahan lainnya. Lalu jangan lupa beri air secukupnya sambil diremas-remas dan simpan di wadah untuk biarkan semalamam.
Kata Intan, ramuan tradisional itu awalnya dipakai oleh kalangan perempuan bangsawan dan menjadi lulur wajib bagi calon pengantin Suku Bugis.
"Bedda Lotong akan mengeluarkan aura dan aroma wangi untuk si calon pengantin. Seiring berjalannya waktu, kini Bedda Lotong bisa digunakan untuk perawatan kulit sehari-hari," tambah Intan.
Intan menambahkan pihaknya menyediakan perawatan tradisional menggunakan lulur Bedda Lotong dalam paket bernama Mappasau Botting Ritual yang berdurasi 130 menit.
"Alasan kami memilih Bedda Lotong dalam daftar menu karena perawatan ini masuk ke dalam 9 Etno Wellness SPA, sebuah treatment kesehatan jiwa, pikiran, dan fisik yang diambil dari kearifan budaya lokal," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Penyebab Jerawat Semakin Parah, Kebiasaan Makan hingga Efek Sembarangan Dandan