Suara.com - Dokter Boyke membuat pernyataan unik yang menyebut suami bodoh bila istri sampai harus memalsukan orgasme. Kenapa bisa begitu?
Suami disebut bodoh oleh dokter Boyke, karena tidak bisa menemukan titik rangsang atau G-Spot pasangan hingga istrinya lakukan fake orgasm atau orgasme palsu.
Pernyataan ini disampaikan Dokter Boyke menjawab kritik Enzy Storia yang mengungkap fakta beberapa istri yang lakukan orgasme palsu, karena wajib mematuhi dan melayani suami bahkan saat lelah sekalipun.
"Tapi kan perempuan wajib patuh sama suami, jadi pilih fake orgasme," kata Enzy dalam konten Tiktok @boykewomenscare dikutip suara.com, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Bahas Selingkuh, Lagu Baru Prinsa Mandagie Bikin Enzy Storia Curhat Kisah Pahit Masa Lalu
Menariknya menurut Dokter Boyke, meski selelah apapun istri tapi jika suami bisa mendapatkan dan merangsang titik G-Spot istri, pasangannya bisa mendapatkan orgasme berkali-kali.
"Tapi kalau dikasih, kalau suaminya pintar kamu bisa orgasme berkali-kali, multiple orgasme. Kalau suaminya bego, nggak tahu titik-titik mana yang dirangsang ya kan," jawab Dokter Boyke.
Seksolog bernama lengkap Boyke Dian Nugraha itu mengungkap sederet dampak buruk jika perempuan lakukan orgasme palsu seperti membuatnya tersiksa, bahkan sangat nyeri saat melakukan hubungan seks.
"Yang namanya fake, yang namanya palsu nggak ada yang baiklah ya. Jadi itu kan pura-pura, kamunya kan nggak enak, rasanya nggak enak," jelasnya.
"Mungkin rasanya sakit, tapi kamu teriak-teriak. Padahal dia dia teriak-teriak bukan teriak enak-kan, teriak sakit atau teriak sekadarnya," sambung Dokter Boyke.
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Mr P yang Bikin Perempuan Menggelinjang, Hitam dan Panjang?
Tidak hanya membahayakan fisik, secara mental orgasme palsu juga menyiksa pikiran karena harus membohongi diri, hanya demi memuaskan pasangan yang hasilnya hubungan seks tidak lagi menyenangkan dan membahagiakan.
"Jadi namanya fake orgasm itu akhirnya menipu diri sendiri, menipu juga suaminya. Akhirnya lama-lama, kalau suaminya pintar lama-lama tahu," tutup Dokter Boyke.