Bali Masih Jadi Tujuan Destinasi Wisatawan Domestik, Apa Alasannya?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 17 Mei 2023 | 17:51 WIB
Bali Masih Jadi Tujuan Destinasi Wisatawan Domestik, Apa Alasannya?
Ilustrasi Bali - Rangkaian acara G20 (Sebastian Pena/Unplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pulau Dewata, Bali masih menjadi tujuan wisata bagi banyak wisatawan domestik. Selama periode libur lebaran 2023, Bali mengalami peningkatan okupansi hingga 2x lipat  dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Bali semakin menjadi destinasi favorit wisatawan domestik pada libur lebaran ini. Kami optimis tren ini akan kita lihat lagi pada tahun depan, seiring dengan upaya RedDoorz yang masih akan terus mengembangkan properti di berbagai segmen, salah satunya untuk The Lavana, jaringan hotel baru RedDoorz untuk kategori villa, cottage, bungalow hingga resort di Bali,” ujar VP Operations & Multi-Brand RedDoorz Indonesia, Adil Mubarak, dalam media gathering, Rabu, (17/5/2023). 

Tren peningkatan wisatawan ke Bali dipengaruhi oleh keputusan pemerintah untuk memperpanjang libur lebaran  dan cuti bersama yang memicu pergerakan wisatawan domestik. Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali pun menyebutkan jika jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali selama periode libur lebaran 2023 mencapai 18 ribu orang per hari, meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 7 ribu orang per hari.

Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring mengatakan bahwa libur lebaran tahun 2023 ini membawa berkah bagi mereka. Henry mengatakan, pendatpaan mereka pada libur lebaran tahun ini naik hingga 2x lipat dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu.  

Baca Juga: Animal Hope Shelter Berhasil Pidanakan Pengendara yang Seret Anjing di Bali

Peningkatan pendapatan signifikan RedDoorz disumbang oleh semakin luasnya jaringan hotel RedDoorz yaitu SANS, UrbanView, Sunerra dan The Lavana.  Keempat brand di bawah platform tersebut ini tidak hanya diminati oleh para budget travellers, tapi juga segmen market yang lebih luas mulai dari keluarga hingga business travellers. 

Secara total saat ini, telah ada lebih dari 3,200 properti RedDoorz yang tersebar di 257 kota dengan pertumbuhan signifikan dari properti multi-brand sebesar 316%, meningkat 3x lipat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah properti ini pun berpengaruh pada penambahan pengguna baru RedDoorz tahun ini sebesar lebih dari 100% atau dua kali lipat.

“Upaya kami memperluas segmentasi pasar di luar budget travellers disambut baik oleh masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran tahun ini di segmen properti yang beragam,” jelas Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz.

Lebih lanjut, Henry juga melihat adanya pertumbuhan yang konsisten di beberapa kota dalam lima tahun terakhir. Antara lain, Bogor dan Lampung dengan pertumbuhan hingga tiga kali lipat dari pra pandemi.

Baca Juga: Viral SMAN 3 Bandung Study Tour ke Bali Sewa KA Eksekutif, Kadisdik Jabar: Gak Ada Pelarangan, tapi..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI