Infografis
Suara.com - Sebanyak 32 biksu jalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, menuju Candi Borobudur, Magelang untuk ritual Thudong. Saat ini, biksu-biksu itu sudah sampai di Indonesia setelah melewati negara Malaysia dan Singapura.
Seorang wanita muslim yang menjadi panitia untuk menyambut kedatangan para biksu di Batam kemudian berbagi pengalamannya. Hal itu ia ungkapkan melalui akun TikTok acaryangberdecit.
Salah satu warganet bertanya apakah para biksu yang datang membawa paspor selama berjalan kaki dari Thailand sampai ke Indonesia. Ia kemudian menjawab dengan video berdurasi 39 detik.
"Tentunya pakai paspor dan selama di Batam paspor mereka itu dikumpulkan ke aku," kata wanita ini menjelaskan. Ia juga menunjukkan sejumlah paspor yang dimasukkan ke dalam satu kantung plastik berwarna putih.
Selain mengurus paspor, wanita ini juga membantu pengurusan IMEI dan pembagian kamar. Karena para biksu tak bisa berbahasa Indonesia sama sekali, dia mengaku sedikit kesulitan.
Sebelum pergi ke Jakarta, paspor mereka pun dibagikan. Setelah itu, barang-barang para biksu pun dikemasi.
"Itu tuh ada carrier, tenda, dan bold. Kata teman aku sih seberat itu, karena aku nggak boleh pegang jadi aku nggak tahu seberat apa," ungkapnya. Wanita ini juga salut dengan semangat para biksu dan berharap mereka sehat selalu.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video ini.
"Mereka sudah terbiasa dari Thailand ke India. Setiap tahun pasti ada," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Tujuan Ritual Thudong, Viral Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur
Warganet lain ikut berkomentar. "Wah, Kak, keren banget. Aku nggak bisa ketemu para Bhante ini," ujar warganet tersebut.
