Vokalis Coldplay Chris Martin Sering Kibarkan Bendera Pelangi saat Konser, Artinya Apa Ya?

Selasa, 16 Mei 2023 | 19:17 WIB
Vokalis Coldplay Chris Martin Sering Kibarkan Bendera Pelangi saat Konser, Artinya Apa Ya?
Profil Chris Martin (Instagram/@coldplay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu personel Coldplay, Chris Martin kedapatan kerap mengibarkan bendera pelangi di atas panggung bahkan saat beratraksi dengan gitarnya. Memang artinya apa sih?

Hal ini terungkap melalui akun penggemar Coldplay di Twitter @ColdplayXtra yang diunggah pada 11 Februari 2019 silam, menyebutkan Chris Martin sejak lama sudah mendukung hak-hak LGBT.

"Sejak awal karirnya, Chris Martin telah mendukung hak-hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konser Coldplay," tulis @ColdplayXtra dikutip suara.com, Selasa (16/5/2023).

Sementara itu melansir History, bendera pelangi dibuat pada 1978 oleh seniman, desainer sekaligus pejuang Perang Vietnam Gilbert Baker. Oleh politikus Harvey Milk, ia ditugaskan membuat bendera ikon gay untuk parade kebanggaan tahunan San Francisco.

Baca Juga: Waduh, PA 212 Nekat Lakukan Ini Kalau Coldplay Benar Jadi Konser di Indonesia!

Pada 2015 kepada Museum of Modern Art, Baker mengatakan ia membuat bendera pelangi karena terinspirasi perayaan dua abad Amerika pada 1976, dan menemukan bintang dan garis pada bendera yang melambangkan budaya tapi serupa untuk komunitas gay.

Di saat bersamaan juga gerakan hak-hak gay digambarkan dengan simbol segitiga merah muda. Simbol yang lebih dulu digunakan Nazi untuk menandai kaum homoseksual.

Daripada menggunakan simbol masa lalu yang dinilai menyakitkan, Baker pilih menggunakan pelangi sebagai inspirasinya.

Perbedaan warna pada bendera dimaksudkan untuk mewakili kebersamaan, karena LGBT berasal dari berbagai ras, usia dan jenis kelamin. Apalagi pelangi dianggap sebagai pemandangan alam yang indah.

Masing-masing warna juga memiliki arti berbeda, yakni pink melambangkan seks, merah artinya kehidupan, jingga melambangkan penyembuhan, kuning berarti sinar matahari, hijau alam, pirus berarti seni, nila artinya harmoni dan ungu yang berarti semangat.

Baca Juga: Coldplay Tetap Konser di Indonesia, PA 212 Akan Blokir Bandara

Hasilnya setelah melibatkan hampir 30 sukarelawan di loteng Pusat Komunitas Gay. Bendera ini pertama kali dipamerkan di Parade Hari Kebebasan Gay San Francisco pada 25 Juni 1978.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI